VIDEO EKSKLUSIF Paus Fransiskus Tanda Tangani Deklarasi Jakarta-Vatikan yang Promosikan Pancasila
"Makanya kita bersyukur alhamdulillah deklarasi Jakarta - Vatikan itu disaksikan dan ditandatangani oleh Paus Fransiskus," ujarnya.
Editor: Srihandriatmo Malau
Dia menjelaskan pula, maksud OKP lintas agama bertemu Paus dan deklarasi Jakarta-Vatikan. OKP lintas agama ingin "menduniakan" Pancasila.
Karena itu dia menjelaskan OKP lintas agama akan melanjutkan misi dengan bertemu Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb yang bersama Paus Fransiskus melahirkan dokumen bersejarah Deklarasi Abu Dhabi.
Untuk diketahui pada Februari 2019, Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb bertemu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Mereka menandatangani dokumen bersejarah tentang persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia. Acara penandatanganan dokumen disebut Deklarasi Abu Dhabi.
"Kedepan kita akan bawa dokumen ini ke Al-Azhar Kairo, Mesir ketemu Imam Besar Al-Ahzar Ahmed el-Tayeb."
"Setelah itu sebagai bentuk kampanye lanjutannya kita akan bertemu para penerima nobel perdamaian."
"Kita ingin menyampaikan bahwa gagasan tentang Pancasila ini tidak hanya dimiliki oleh Indonesia tapi ini penting untuk kita amplifikasi ke maayarakat dunia," jelasnya.
Terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang, OKP lintas agama berharap bisa dilibatkan untuk membantu keamanan selama kunjungan pimpinan Gereja Katolik dunia itu.
Saksikan wawancara eksklusif Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita dengan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Kisah Ketum GP Ansor, Inisiator Deklarasi Jakarta-Vatikan
Sebelumnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin memimpin para ketua umum organisasi kepemudaan lintas agama Indonesia bertemu pemimpin tertinggi umat Katolik dunia Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (21/8/2024) lalu.
Paus Fransiskus menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan di Paul VI Audience Hall saat bertemu dengan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dan organisasi kepemudaan lintas agama, PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, PERADAH Indonesia, dan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia).
"Bagi Vatikan, tanggapannya luar biasa, mengatakan ini sejarah pertama, ada pemuda lintas agama dari satu negara datang ke Vatikan, bertemu Paus," ujar Gus Addin saat sesi wawancara eksklusif dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D. Ambarita di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (28/8/2024).
Gus Addin pun memiliki penilaian mengenai sosok Paus Fransiskus usai bertemu langsung di Vatikan.