Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bertemu dengan Wakil Presiden Zimbabwe di Bali, Bahas Tiga Isu Utama

Jokowi menekankan pentingnya perjanjian perdagangan preferensial untuk memperkuat sektor perdagangan antara Indonesia dan Zimbabwe.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jokowi Bertemu dengan Wakil Presiden Zimbabwe di Bali, Bahas Tiga Isu Utama
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan para pemimpin delegasi yang menghadiri High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024 di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu secara bilateral dengan Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Dugish Campbell Muleya Mohadi di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua Bali, pada Senin (2/9/2024).

Dalam sambutannya Jokowi menyambut hangat Wakil Presiden Mohadi dan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Emmerson Mnangagwa sebagai Presiden Zimbabwe.

Baca juga: Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Ngoerah Denpasar, Ini Harapan Jokowi

"Selamat datang di Indonesia, dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Emmerson Mnangagwa," kata Jokowi.

Jokowi menyoroti tiga isu utama dalam kerja sama antara Indonesia dan Zimbabwe.

Pertama, terkait kerja sama ekonomi, Jokowi menekankan pentingnya perjanjian perdagangan preferensial untuk memperkuat sektor perdagangan antara Indonesia dan Zimbabwe.

Baca juga: KPK Cek Keaslian Foto Menantu Jokowi, Bobby Nasution Naik Jet Pribadi

"Indonesia juga ingin bekerjasama di bidang farmasi. Dukungan Pemerintah Zimbabwe sangat dihargai," ujar Presiden.

Berita Rekomendasi

Terkait sektor pertambangan, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang menjajaki kerja sama dalam penambangan litium di Zimbabwe.

Menurut Jokowi, ia akan menugaskan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk mempercepat finalisasi nota kesepahaman terkait hal tersebut.

Sedangkan terkait kerja sama pembangunan, Presiden Jokowi menegaskan kesiapan Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Zimbabwe melalui program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan negara tersebut melalui mekanisme Indonesia Aid.

Presiden Jokowi juga meminta dukungan Wakil Presiden Mohadi untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan kerja sama strategis tersebut.

"Pengembangan e-procurement di Zimbabwe bisa berpotensi menjadi salah satu proyek strategis kita. Saya meminta dukungan Yang Mulia terkait hal ini," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas