Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Ini Makna dan Misi Kunjungannya
Ketua Komisi Teologi KWI, Mgr Adrianus Sunarko OFM menjelaskan makna dan misi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, telah tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) hari ini.
Ketua Komisi Teologi KWI, Mgr Adrianus Sunarko OFM menjelaskan makna dan misi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Mgr Adrianus Sunarko mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan perjalanan apostolik.
“Kunjungan apostolik, itu berkaitan dengan kata apostolik, berasal dari bahasa Yunani apostolos, artinya utusan atau sering diterjemahkan Rasul,” terang Mgr Adrianus, dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (3/9/2024).
Ia menjelaskan, hal ini berkaitan dengan posisi atau kedudukan Paus sebagai pengganti Rasul Petrus.
Kegiatan mengunjungi umat tersebut juga meneruskan hal yang diwariskan oleh para Rasul dahulu
Lebih lanjut, kunjungan kerasulan ini, kata dia, berkaitan dengan tugas Paus sebagai pemimpin gereja Katolik.
“Jadi berkaitan dengan posisi atau kedudukan posisi atau kedudukan Paus sebagai pengganti Rasul, khususnya Rasul Petrus. Maka kalau disebut kunjungan apostolik, maka itu berkaitan dengan tugas beliau sebagai pemimpin gereja katolik, sebagai pengganti Rasul Petrus, maka disebut kunjungan kerasulan atau apostolik.”
“Jadi lebih menunjuk pada sisi itu, beliau sebagai pengganti Rasul Petrus mengunjungi umatnya, meneruskan apa yang diwaris oleh para Rasul terdahulu,” terangnya.
Terkait dengan misi yang dibawa Paus dalam kunjungannya ke Indonesia, menurut Mgr Adrianus, tercermin dari tema yang dipilih, yaitu faith, fraternity, and compassion.
“Faith berkaitan dengan iman, menunjuk pada tugasnya sebagai gembala dan rasul utama sekarang. Diharapkan bahwa kunjungan ini akan meneguhkan iman, memperkuat iman,” ujar Mgr Adrianus.
Baca juga: Temui Paus Fransiskus Besok, Presiden ASEAN TUC Kagum dengan Kesederhanaannya
Sementara itu, tema fraternity yang memiliki arti persaudaraan dan bela rasa berkaitan dengan misi kemanusiaan.
“Berkaitan dengan tema berikut yaitu persaudaraan dan bela rasa, kiranya beliau juga punya misi kemanusiaan. Itu bisa kita lihat dari hidupnya selama ini, pelayanannya selama ini,” ungkapnya.
Mgr Adrianus juga menyinggung soal Paus yang sering mengungkapkan keprihatinan terhadap konflik dan perang yang sedang terjadi.
“Beliau sangat sering mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyak perang dan konflik yang terjadi tapi juga mengajak kita untuk mengembangkan sikap bela rasa, khususnya bagi orang-orang yang memang menderita dan membutuhkan pertolongan,” tuturnya.
Diketahui Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, hari ini sekitar pukul 11.30 WIB.
Paus dan rombongan tiba menggunakan pesawat komersial ITA Airways, bukan jet pribadi.
Kehadiran Paus disambut sejumlah pejabat negara, di antaranya tampak Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.
Selain itu, hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo yang juga menyambut kedatangan Paus.
(mg/Aliifa Khoiru Rajwa)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret.