Bagaimanakah Selama Ini Kita Mengelola Sumber Daya? Jawaban Modul 3.2
Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset? jawaban Modul 3.2.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban soal "Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?" di materi Pendidikan Guru Penggerak berikut ini.
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal Modul 3.2 Pengelolaan Sumber Daya Guru Penggerak.
Pertanyaan ini terkait dengan soal Eksplorasi Konsep Pemimpin.
Soal:
Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset?
Baca juga: Selama Menjadi Pendidik, Anda Pernah Mengalami Peristiwa yang Dirasakan Kesulitan, Jawaban Modul 2.2
Jawaban:
Selama ini yang saya lihat, di sekolah masih sering membicarakan kekurangan dan kelemahan sehingga lupa bahwa sebenarnya kita mempunyai kekuatan yang merupakan aset untuk dibangun.
Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset berfokus pada potensi aset/sumber daya yang dimiliki oleh sebuah komunitas.
Selama ini komunitas sibuk pada strategi mencari pemecahan pada masalah yang sedang dihadapi.
Dalam menghadapi masalah di sekolah pun lebih mengacu terhadap masalah utama, tidak memikirkan risiko yang datang di kemudian hari.
Baca juga: Motivasi Apakah yang Mendasari Tindakan Anda? Jawaban Modul 1.4
Saat mengahadapi suatu problematika pertanyaan yang muncul biasanya "Ada masalah apa?" Pertanyaan yang mengarah terhadap pencarian kekurangan dan kesalahan.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah "Terus bagaimana cara menyelesaikannya?".
Pertanyaan yang menciptakan kondisi pasif dan hanya menerima tanpa berusaha terlebih dahulu mengerahkan segala kekuatan untuk menyelesaikannya dan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki, yang menjadikan lingkungan aktif responsive.
Sehingga harus ada usaha untuk mengubah paradigma yang berkembang di lingkungan tatkala menghadapi problematika dengan mengubah pertanyaan awal.
Pertanyaan yang dapat membangkitkan kekuatan, melejitkan potensi dan memunculkan kreativitas seperti "Apa yang telah berhasil dilakukan?" dan "Bagaimana mengupayakan lebih banyak hasil lagi?"
Bahkan kita pun sering disibukkan dengan mencari bala bantuan dan pendukung ketika kita dihadapkan dengan suatu kondisi yang tidak nyaman atau terpojok.