Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bobby Pertanyakan Rencana KPK Klarifikasi Kaesang soal Dugaan Gratifikasi: Dia Pejabat Publik?

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, respons soal kabar Kaesang Pangarep dipanggil KPK dugaan gratifikasi.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bobby Pertanyakan Rencana KPK Klarifikasi Kaesang soal Dugaan Gratifikasi: Dia Pejabat Publik?
Instagram/bobbynst
Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memberikan komentar terkait  pemanggilan adik iparnya, Kaesang Pangarep, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution, memberikan komentar terkait  pemanggilan adik iparnya, Kaesang Pangarep, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

KPK diketahui tengah menjadwalkan pemanggilan kepada Kaesang untuk memberi klarifikasi terkait dugaan gratifikasi buntut penggunaan jet pribadi. 

Bobby mempertanyakan apakah Kaesang seorang pejabat publik. 

"Kaesang pejabat publik? Setahu saya Kaesang tidak pejabat publik," ujar Bobby saat ditanya di DPRD Kota Medan, Selasa (3/9/2024).

Sementara itu, soal kabar Kaesang menghilang usai kasus jet pribadi viral, Bobby pun membantahnya. 

Ia menyatakan Kaesang tidak kabur.

"Kabur? Mana ada kabur, nggak, nggak," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, KPK memastikan lembaga antirasuah ini dapat mengusut dugaan gratifikasi kepada Kaesang meski bukanlah penyelenggara negara.

Sebab, Kaesang merupakan sanak saudara dari para penyelenggara negara, yakni anak dari Presiden Joko Widodo, adik dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, serta adik Bobby Nasution.

Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menjelaskan pemberian gratifikasi terhadap keluarga atau kerabat penyelenggara negara dapat dikategorikan sebagai perdagangan pengaruh.

"Kita mengenal ada instrumen-instrumen hukum seperti trading influence, perdagangan pengaruh, apakah memang kemudahan-kemudahan yang diperoleh oleh yang bersangkutan itu tidak terkait jabatan yang barangkali oleh sanak kerabatnya," ujarnya. 

Baca juga: Kaesang Sudah di Jakarta sejak 28 Agustus, KPK Masih Jadwalkan Panggilan Klarifikasi

Nawawi pun memastikan, tidak akan ada perlakuan khusus yang diberikan KPK terhadap Kaesang.

"Tidak ada, semua orang di hadapan KPK sama," kata dia.

PSI Pastikan Kaesang Tak Kabur

PSI juga telah membantah mengenai isu yang mengatakan Ketua Umumnya kabur setelah kasus ini mencuat. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas