Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Eks Pegawai PT Timah, Dimarahi Bos Hingga Didatangi Intel Karena Telat Bayar Bijih Ilegal

Eks Pegawai Timah sempat dimarahi bosnya hingga didatangi intel gara-gara telat membayar bijih timah ilegal.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kesaksian Eks Pegawai PT Timah, Dimarahi Bos Hingga Didatangi Intel Karena Telat Bayar Bijih Ilegal
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sidang lanjutan kasus korupsi timah dengan terdakwa Robert Indarto selaku Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) dan Komisaris PT SIP, Suwito Gunawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (4/8/2024). 

Namun belum selesai Haspani menjelaskan, Hakim Anggota secara tiba-tiba memotong dan bertanya apakah anggota Intel itu bernama Ismu.

Haspani pun membenarkan hal tersebut.

Namun, ia tak tahu secara pasti apa jabatan Ismu lantaran pada saat datang anggota intel tersebut tak mengenakan seragam dinas.




"Bapak Ismu namanya tapi saya tak tahu posisi jabatannya apa dan tidak pakai seragam gitu. Dia datang ke rumah saya datang ke tempat saya di dalam komplek bukit baru saat itu sudah malam," jelas Haspani.

Lalu Hakim pun coba menggali soal identitas daripada Ismu.

Hakim bertanya apakah Ismu merupakan anggota dari salah satu Polres atau bukan.

Haspani pun membenarkan dan menjawab bahwa Ismu merupakan anggota Polres Pangkal Pinang dan memiliki kedekatan dengan Tetian Wahyudi.

BERITA TERKAIT

"Ismu ini anggota Polres gitu ya?" tanya Hakim.

"Anggota Polres di Pangkal Pinang," jawab Haspani.

"Anak buahnya eee Pak Reskrim eee apa itu?," tanya Hakim yang saat itu terlihat lupa nama yang dimaksud.

"Saya tidak tahu tapi dia dekat dengan Pak Tetian Wahyudi," jelas Haspani.

Kemudian, Hakim kembali mengulik soal kenapa Tetian Wahyudi sampai berani memarahi Haspani.

Terkait hal ini Haspani pun kembali menjawab bahwa Tetian saat itu memiliki kedekatan cukup erat dengan sejumlah direksi PT Timah.

"Apa kapasitas dia (Tetian bisa marahi Haspani)?," tanya Hakim lagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas