Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Eks Pegawai PT Timah, Dimarahi Bos Hingga Didatangi Intel Karena Telat Bayar Bijih Ilegal

Eks Pegawai Timah sempat dimarahi bosnya hingga didatangi intel gara-gara telat membayar bijih timah ilegal.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kesaksian Eks Pegawai PT Timah, Dimarahi Bos Hingga Didatangi Intel Karena Telat Bayar Bijih Ilegal
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Sidang lanjutan kasus korupsi timah dengan terdakwa Robert Indarto selaku Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) dan Komisaris PT SIP, Suwito Gunawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (4/8/2024). 

"Karena dia merasa dekat dengan direksi Yang Mulia," kata Haspani.

"Terus dia menyetor bijih tapi belum saudara bayar gitu ya?," tanya Hakim.

"Iya. Cuma karena kan kita kadang-kadang kalau hari Sabtu gabisa Yang Mulia. Nah itu yang disampaikan telponnya Pak Dirkeu ke saya," ujar Haspani.




Setelah itu Hakim juga memastikan mengenai kedudukan CV Salsabila Utama selama bekerja sama dengan PT Timah Tbk.

Haspani pun menjelaskan bahwa CV Salsabila merupakan mitra PT Timah berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) sebagai pemborong dan pengangkutan.

Sebagai informasi Tetian Wahyudi merupakan pendiri CV Salsabila Utama bersama eks Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Ermindra dan eks Dirut PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.

Emil dan Reza Pahlevi sengaja mendirikan CV Salsabila untuk membeli bijih timah dari para penambang ilegal perorangan yang tidak bisa mereka lakukan melalui PT Timah.

BERITA TERKAIT

Kemudian PT Timah membeli kembali bijih timah yang sudah dibeli oleh CV Salsabila dari penambang ilegal itu dengan nominal Rp 986,8 Miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas