TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus tiba di Indonesia,  Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB setelah melakukan perjalanan udara dari Vatikan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus tak menggunakan pesawat jet pribadi melainkan menumpangi pesawat komersial dari Italia.

Pesawat yang dinaiki Paus berjenis Airbus A330-941 yang dimiliki oleh maskapai penerbangan ITA Airways, maskapai nasional Italia yang menggantikan Alitalia.

Pesawat itu disewa atau dicharter oleh pemerintah Vatikan, karena negara kota itu tidak punya maskapai atau pesawat sendiri.

Berdasarkan situs flightradar24, Paus Fransiskus menumpang pesawat Airbus A330-941 registrasi EI-HJS dengan nomer penerbangan AZ4000 dan lama penerbangan 12 jam 45 menit.

Jarak tempuh penerbangan yang ditempuh adalah 10.827 kilometer atau setara 2 kali penerbangan Banda Aceh- Jayapura lalu kembali ke Aceh.

Diketahui jarak garis lurus antara wilayah paling barat dan timur Indonesia itu mencapai sekitar 5.121 kilometer.

Baca juga: 14 Benda yang Dilarang Dibawa saat Misa Agung Paus Fransiskus

Data Flightradar24, Paus Fransiskus dan rombongannya terbang dari Roma, masuk wilayah udara Italia lalu melintasi laut Adriatik.

Lalu melintas udara Montenegro, Kosovo lalu Bulgaria lalu kembali melintasi laut Hitam lalu masuk wilayah Turki.

Selepas wilayah Turki, pesawat masuk wilayah udara Iran, Pakistan, dan masuk wilayah udara India dan melintasi udara Samudra Hindia lalu menyusuri Selat Malaka.

Pesawat juga sempat berada di wilayah udara Malaysia lalu mulai masuk wilayah Indonesia di atas pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi lalu masuk terbang di atas pulau Bangka.

Lalu pesawat masuk wilayah Provinsi Sumsel lalu masuk wilayah perairan laut Jawa dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.

Spesifikasi hingga Fasilitas Pesawat

Pesawat yang dinaiki Paus Fransiskus merupakan jenis terbesar dalam keluarga A330neo buatan Airbus dengan konfigurasi antara 260 sampai 300 penumpang dalam 3 kelas, lebih besar dari versi -800.

Nama lain pesawat tipe ini adalah A339.

Pesawat tersebut menggunakan mesin dari General Electric CF6-80E, Pratt and Whitney PW 4000, atau Rolls-Royce Trent 7000.

Pesawat dilengkapi teknologi baru yang terpasang seperti perangkat winglet komposit baru untuk menghasilkan daya angkat lebih besar serta mengurang hambatan.

Kemudian, adapula teknologi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang hingga 25 persen ketimbang pesawat generasi sebelumnya.
Sementara, untuk daya jelajah maksimum dari Airbus A330-900 mencapai 13.334 kilometer.

Pesawat A330-900 mengelar penerbangan perdananya pada 19 Oktober 2017 dan menerima sertifikat tipe EASA pada 26 September 2018.

Ia pertama kali dikirim ke maskapai TAP Air Portugal pada 26 November 2018 dan mulai beroperasi pada 15 Desember di tahun tersebut.

Pesawat ini memiliki 3 kelas tempat duduk, yakni kelas bisnis 30 kursi, kelas ekonomi premium  24 kursi dan kelas ekonomi 237 kursi sehingga total kursi  291 buah.

Di kelas bisnis, terdapat kursi Thompson Vantage XL dengan konfigurasi 1 x 2 x 1 yang menawarkan kenyamanan dan privasi maksimal.

Kelas premium terdiri dari kursi sandar Safran dengan fitur kenyamanan dan privasi di bagian kepala serta sandaran keras sedangkan kelas Ekonomi, terdapat 237 kursi, termasuk 36 kursi di Kelas Ekonomi Kenyamanan, semuanya disediakan oleh Safran.


Pesawat ini dilengkapi dengan kabin Airspace yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ruang kabin yang lebih luas.

Mengingat jenis pesawat ini memang digunakan untuk rute jarak jauh, penumpang pesawat sangat dimanjakan fasilitas yang ada.

Bukan hanya tempat duduk yang nyaman, pesawat dilengkapi sistem pencahayaan baru pada pesawat ini menawarkan berbagai pengaturan untuk membantu mengatasi jet lag.

Belum lagi  sistem hiburan dalam pesawat yang canggih dan konektivitas WiFi penuh di seluruh kabin memastikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan.

Maskapai ITA Airways Operasinya 15 Oktober 2023

ITA Airways memulai operasinya pada 15 Oktober 2023, dengan rute perdana dari Bandara Linate Milan menuju Bandara Internasional Bari.

ITA Airways bertekad untuk meneruskan tradisi penerbangan Italia dengan memperkenalkan armada baru dan jaringan rute yang diperbarui. 

Sebagai maskapai penerbangan nasional Italia, ITA Airways sepenuhnya dimiliki oleh Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia, didirikan sebagai penerus Alitalia dengan fokus pada penyediaan layanan transportasi udara yang modern dan efisien.

Pada awal peluncurannya, ITA Airways mengoperasikan armada yang terdiri dari 52 pesawat, yang mencakup 7 pesawat berbadan lebar dan 45 pesawat berbadan sempit.

Seiring berjalannya waktu, armada maskapai ini direncanakan untuk mengalami pertumbuhan signifikan.

Pada tahun 2022, jumlah pesawat yang dioperasikan meningkat menjadi 78, dengan 13 pesawat berbadan lebar dan 65 pesawat berbadan sempit.

Sejak awal operasinya, ITA Airways berkomitmen untuk terus memperbarui armadanya dengan pesawat-pesawat generasi terbaru. 

Hingga akhir tahun 2025, diproyeksikan armada ITA Airways akan terdiri dari 105 pesawat, termasuk 23 pesawat berbadan lebar dan 82 pesawat berbadan sempit, dengan 75 persen di antaranya merupakan pesawat generasi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. (Tribunjogja.com Bunga Kartikasari )

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Spesifikasi ITA Airways Airbus A330-900 yang Digunakan Paus Fransiskus ke Indonesia