Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Teks Khutbah Jumat, 6 September 2024: Membangun Peradaban dari Masjid

Simak inilah contoh teks khutbah Jumat yang berjudul "Membangun Peradaban dari Masjid" dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat, 6 September 2024.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat, 6 September 2024: Membangun Peradaban dari Masjid
Kolase Tribunnews.com/Canva
Khutbah Jumat Singkat - Contoh teks khutbah Jumat yang berjudul "Membangun Peradaban dari Masjid" dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat, 6 September 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut inilah contoh teks khutbah Jumat yang berjudul "Membangun Peradaban dari Masjid".

Dikutip dari laman kemenag.go.id, contoh teks khutbah Jumat ini ditulis oleh Dicky Adi Setiawan.

Adapun contoh teks khutbah Jumat ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada 6 September 2024.

Contoh teks khutbah Jumat ini memuat materi terkait rumah ibadah masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana beribadah, tetapi juga menjadi tempat untuk membangun peradaban dunia.

Selengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman kemenag.go.id berikut ini:

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani

Contoh Teks Khutbah: Membangun Peradaban dari Masjid

Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي خَلَالٍ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَلعَظِيمِ سُلْطَانِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي تَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَعَتُهُ وَخَلِيلُه خَيْرَ نَبِي أَرْسَلَه أَرْسَلَهُ اللَّهُ إِلَى الْعَالَم كُلِّهِ بَشِيرًا وَنَذِيراً. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً

دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ

أَمَّا بَعْدُمْ فَإِنِّي أُوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بتقوى الله القائل في كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أَسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرٌ

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Lewat mimbar yang mulia ini khatib mengingatkan kepada diri sendiri dan kepada para jamaah agar selalu meningkatkan takwa kepada Allah Swt. dengan sebenar-benarnya. Yakni menjahui semua yang dilarang dan menjalankan semua perintah-Nya.

Allah Swt. berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 208:

Berita Rekomendasi

"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu".

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Penting untuk diketahui, bahwa rumah ibadah masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana beribadah, seperti sholat dan dzikir saja. Akan tetapi, juga menjadi tempat untuk membangun peradaban dunia. Hal ini sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Baginda Habibillah Rasulillah Muhammad saw.

Demikian ini benar adanya! Sebab dalam sejarah tercatat bahwa Nabi Muhammad Saw. telah memfungsikan masjid secara luas dan menyeluruh. Yakni tidak hanya yang bersifat keagaman saja. Diantara agenda yang sering dilakukan Rasulullah di masjid seperti membincang tentang persoalan ekonomi umat, strategi dalam berperang dan berbagai permasalahan umat.

Oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai umat Rasulullah saw. menjadikan masjid sebagai pusat peradaban. Yakni dengan mengaktifkan kegiatan dakwah, pendidikan dan semacamnya.

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Berbicara tentang siapa yang berhak memfungsikan masjid, Allah Swt. berfirman dalam At Taubah ayat 18:

"Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."

Sebagaimana firman Allah tersebut, secara bahasa terlihat jelas bahwa orang-orang beriman telah dituntut Allah Swt. untuk memakmurkan dan meramaikan masjid dengan berbagai macam agenda, kegiatan pengajian dan seterusnya. Sebab jika tidak kita yang memakmurkan masjid terus siapa lagi?

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Jika kita melihat sejarah, betapa banyak para pemimpin besar lahir karena tidak pernah meinggalkan masjid. Demikian ini karena mereka tahu akan keuataman masjid itu sangatlah agung. Bahkan dalam satu hadis disebutkan:

"Jika salah satu dari kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai shalat dua rakaat.” (HR Bukhari).

Rasulullah telah memberikan suri tauladan bagi umat Islam bahwa ketika masuk masjid sebelum duduk shalat sunnahlah dua rekaat. Ini menunjukkan bahwa masjid itu sangat mulia di sisi Allah. Lebih dari itu, dalam berbagai riwayat juga telah dijelaskan bahwa siapapun yang melestarikan masjid, termasuk di dalamnya ikut merawat, menjaga dan melangitkan syiar Islam maka jika niat tersebut tulus karena Allah Swt. hadiahnya adalah surga.

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Selain masjid menjadi pusat peradaban, dalam kitab Hilyatul Auliya juga dijelaskan sebuah riwayat yang berbunyi: "Masjid adalah rumahnya setiap mukmin."

Hadits di atas jika dihubungkan dengan fakta sosial maka dapat dibenarkan keberadaannya. Imam Nawawi al Bantani memberikan catatan terkait hadis tersebut bahwa yang dimaksud ialah setiap orang mempunyai hak yang sama di dalam masjid. Oleh karena itu jika ada orang yang hendak menghalang-halangi syiar Islam di dalam masjid maka orang tersebut sama halnya menghalang-halangi orang yang mau berjuang ke jalan Allah Swt. Semoga kita semua dapat memakmurkan masjid sebagaimana perintah Allah Swt.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْعَمَنَا بِيَعْمَةِ الْإِيمَانِ وَالْإِسْلَامِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابه الكرام، أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا الله الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَلَنَا وَحَيْنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ

ورَسُولُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ والاحترام. أمَّا بَعْدُ: فَيا أَيُّهَا النَّاسُ أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي يتقوى الله فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَاتَ لِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّتي يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوا تَسْلِيمًا اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا محمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حميدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخَلَقَاءِ الرَّاشِدِينَ، وَعَنْ أَصْحَابِ نَبِّكَ الْجَمَعِينَ وَالتَّابِعِينَ وَتَابِعِ التَّابِعِينَ وَ

تابعهم بِإِحْسَانٍ إِلى يَوْمِ الدِّينِ. اللهمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اللَّهُمَّ انْفَعُ عَنَّا الْعَلَاةَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُونَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْمِانَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عن بلدنا هذا الدويا خاصة وَعَنْ سَالِي بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً يَا رب العالمين اللهم أصبح ولاة أمورنا، اللهم وفقهم لما فيه صلاحهم وصلاح الإسْلامِ وَالْمُسْلِمِينَ اللهم أعنهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بمهامهم كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبُّ الْعَالَمِينَ اللهُمَّ أَبيدُ عَنْهُمْ بِطَالَةَ السُّوءِ وَالْمُفْسِدِينَ واترت إليهم أهل الخير والناصحين يا رب العالمية ربنا ان في الله حسنة و في الآخرة حسنة و فنا عذاب النار

عنادَ اللَّهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَان وينهى في المحشاء والمنكر يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا

الله العظيم بذكركم واشكروه على نعمه يزدكم، وتذكر الله اكبر

Link naskah khutbah (download)

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas