Mace dari Intan Jaya Papua Rogoh Kocek Pribadi untuk Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Rehki Nabelau, seorang wanita dari Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah rela menempuh perjalanan 3.936,1 kilometer ke Jakarta.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rehki Nabelau, seorang wanita dari Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah rela menempuh perjalanan 3.936,1 kilometer ke Jakarta.
Perjalanan yang ditempuh ini untuk mengikuti langsung Misa Akbar yang dipimpin langsung oleh pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024).
Wanita yang akrab dipanggil 'Mace' ini terlihat menggunakan pakaian daerah asal Papua saat tiba di lokasi.
"Saya datang ke sini hanya untuk mengikuti perayaan bersama Bapa Suci Fransiskus, orang nomor satu Gereja Katolik seluruh dunia, dan saya merasa senang, bangga, melihat seluruh umat yang hadir selama ini untuk sama-sama merayakan perayaan misa bersama Bapa Suci Paus," kata Rehki kepada wartawan, Kamis.
Mace datang bersama ratusan rekannya dari Keuskupan Timika Papua dengan menggunakan biaya pribadi.
Meski begitu, dia tak merinci sudah berapa banyak biaya yang dia keluarkan untuk bisa hadir di SUGBK, Jakarta Pusat.
"Kalau dari Keuskupan Timika kirang lebih 300 orang yang hadir untuk mengikuti perayaan misa bersama bapa suci Paus," tuturnya.
Baca juga: Bapak Paus, Please Bless My Son, Tangis Bahagia Pecah Seketika
Tak pernah terbayang dalam benaknya jika dirinya bisa melihat secara langsung dan dekat sosok Paus dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio tersebut.
Hanya ucapan rasa syukur yang dia tekankan ketika dirinya bisa bertemu dengan Paus Fransiskus di Indonesia.
"Kami sudah 2 malam. Jadi, kemarin kurang lebih jam 6 kami tiba di Jakarta, kemarin sorenya kami mengikuti kegiatan di Katedral, tapi kami tidak masuk ke dalam. kita hanya senang melihat wajahnya bapak Paus, kami bersama dengan umat di sekitar Katedral," tuturnya.
Lebih lanjut, Rehki berharap kedatangan Paus Fransiskus ini, Indonesia khususnya Papua bisa mendapatkan keberkahan oleh Tuhan.
"Harapan saya kehadiran bapak paus di Indonesia dari Sabang sampai Merauke semoga kita dapat diberkati, tanah Indonesia, tanah papua diberkati. sehingga semua orang yang berada di atas tanah ini selalu berfikir yang baik, berbicara yang baik, sehingga semua kita diberkati oleh Tuhan. itu harapan saya," jelasnya.
Sebelumnya Ribuan Umat Katolik mulai memadati area utama Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta jelang Misa Agung bersama Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024).