Temui Kaum Disabilitas dan Orang Tua Rentan, Sekretaris KWI: Paus Pesan Mereka Tak Boleh Ditinggal
Paus akan berjumpa dengan 100 orang kaum disabilitas, termasuk mereka yang kurang beruntung dari sisi ekonomi dan para orang tua
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akan menghadiri kegiatan di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024) siang.
Dalam acara ini, Sri Paus akan berjumpa dengan sekitar 100 orang kaum disabilitas, termasuk mereka yang kurang beruntung dari sisi ekonomi dan para orang tua.
"Yang akan berjumpa dengan Paus adalah teman-teman kaum disabilitas, ada 100-an orang dari kaum disabilitas yang diundang, termasuk juga yang disebut orang sakit, orang tua, orang dengan kemiskinan itu diberikan kesempatan untuk berjumpa," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Romo Anthonius Steven Lalu di lokasi.
Steven turut meluruskan bahwa kegiatan ini bukan dalam rangka bagi-bagi bantuan.
Namun bantuan bagi mereka yang membutuhkan sudah disalurkan sejak awal, dan lewat pelayanan dari gereja, Lembaga Dharma Daya Keuskupan Agung Jakarta maupun kongregasi para suster.
"Dengan demikian, teman-teman ini bukan datang untuk menerima bantuan. Tapi datang untuk berjumpa dengan Papa Suci, dengan Paus," ucapnya.
Romo Steven menjelaskan, Sri Paus seperti seorang Bapa, sehingga dipanggil Viva il Papa.
Sri Paus lanjutnya juga menyatakan tak boleh mereka yang miskin, disabilitas, maupun kelompok rentan ditinggalkan.
Hal ini juga disampaikan Sri Paus ketika Sinode gereja Katolik dunia.
Baca juga: Detik-detik Mobil SCV 1 Berhenti Lalu Paus Fransiskus Memberkati dan Memberikan Rosario ke Ibu Hamil
"Dan Paus selalu mengatakan tidak boleh ada yang tertinggal. Ya, kaum disabilitas, orang miskin, orang sakit, orang tua, tidak boleh ada yang tertinggal atau bahkan ditinggalkan," ujarnya.
"Karena itu sekarang diberi kesempatan untuk berjumpa, berjumpa dengan Paus," lanjut dia.