Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serba-serbi Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK: Naik Maung Hingga Momen Berbahasa Indonesia

Salah satu rangkaian perjalanan apostolik di Indonesia, Paus Fransiskus memimpin Holy Mass atau Misa Akbar di Stadion GBK.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Serba-serbi Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK: Naik Maung Hingga Momen Berbahasa Indonesia
Istimewa
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan berkeliling dengan mobil nasional Indonesia Maung ‘Tangguh’ jenis MV3. 

Agenda Misa Agung tersebut sekaligus menjadi kegiatan terakhir sang Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik di Indonesia.

Dalam Misa Agung itu, Paus Fransiskus memimpin doa bersama umat Katolik di seluruh Indonesia dan menyampaikan khotbah.

Saat memimpin salah satu doa, Paus Fransiskus sempat berbahasa Indonesia di hadapan ribuan umat Katolik tersebut.

Saat itu, Paus Fransiskus memimpin doa permulaan dan mengajak umat memulai pernyataan tobat.

Ketika memasuki bagian pernyataan tobat itu, Paus Fransiskus mengubah bahasa latin ke bahasa Indonesia.

Dia memulai dengan mengucapkan, "Saya mengaku...", lalu diikuti oleh seruan umat Katolik yang hadir di sana.

Setelah itu, umat Katolik melanjutkan dengan kalimat "Kepada Allah Yang Maha Kuasa, dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa..."

Berita Rekomendasi

Kemudian, dalam khotbahnya, Paus Fransiskus menyebutkan bahwa bangsa Indonesia merupakan agen perdamaian dunia.

Baca juga: Usai Misa Agung, Puluhan Ribu Umat Katolik Nyalakan Flaslight Hingga Diberi Berkat Paus Fransiskus

Maka dari itu, masyarakat Indonesia didorong untuk terus menunjukkan keramahan.

Karena menurut Paus Fransiskus, keramahan itu merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia.

“Saya mendorong anda semua untuk menaburkan kasih dengan penuh keyakinan, menempuh jalan dialog."

"Terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati dengan senyum khas yang membedakan anda untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian,” tutur Paus.

Dengan demikian, Paus berharap agar bangsa Indonesia tetap terus memperjuangkan perdamaian.

“Berjalanlah bersama untuk kebaikan gereja dan masyarakat. Jadilah pembangun harapan,” ucap Paus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas