Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Meracik Wine, Rm Agustinus Keluli Manuk OCD Baru Merayakan Pesta 25 Tahun Imamat

Mengenal Rm. Agustinus Keluli Manuk OCD yang bru merayakan 25 tahun pesta Imamat dan mahir membuat wine.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ahli Meracik Wine, Rm Agustinus Keluli Manuk OCD Baru Merayakan Pesta 25 Tahun Imamat
ist
Rm. Agustinus Keluli Manuk OCD baru saja merayakan 25 tahun pesta imamat pada Minggu malam (08/09/2024). Perayaannya diadakan di halaman depan Gereja Stasi St Sisilia, Klungkung, Bali yang diawali dengan Misa Indulgensi. 

TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Rm. Agustinus Keluli Manuk OCD baru saja merayakan 25 tahun pesta imamat pada Minggu malam (08/09/2024).

Perayaannya diadakan di halaman depan Gereja Stasi St Sisilia, Klungkung, Bali yang diawali dengan Misa Indulgensi.

Hadir dalam acara itu antara lain Komisaris OCD Indonesia Rm Felix Elavunkal OCD, Pastor Stasi St Sisilia Klungkung dan Amlapura Pater Ubaldus OCD, Rm Agus Pera OCD, dan salah satu Penatua Gereja St Sisilia Klungkung Dr Herman Hartanto.

Rm Agus mengatakan bahwa ia merasa sangat bahagia malam itu. Meski demikian ia tidak mengundang banyak orang untuk merayakan kebahagiaan kecuali yang benar-benar mengenal dekat.

"Tidak ada alasan saya mengundang banyak orang karena saya sudah tidak berkarya di Keuskupan ini. Alasan merayakan di sini karena saya punya dekrit yang diberikan oleh Takhta Suci untuk memberikan indulgensi kepada seluruh umat tanpa batas termasuk umat yang hadir di sini," katanya.

Menurut Rm Agus, dari semua panggilan hidup, menjadi imam itu adalah orang yang paling bahagia. Karena seorang imam itu dalam bahasa Bali disebut manusia setengah dewa. Manusia Allah.

Imam, jelas dia, adalah orang yang bisa mentransformasi, yang bisa menghadirkan Allah bukan saja secara simbolis tetapi nyata dalam hidup.

Berita Rekomendasi

"Imam juga bisa mengampuni dosa-dosa atas nama Kristus. Karena itu ketika seorang imam menyadari hakekatnya ini maka sesungguhnya seorang imam adalah seorang yang paling berbahagia. Karena sungguh-sungguh mengalami itu. Oleh karena itu saya merasa beruntung menjadi seorang imam," tandas Rm Agus.

Namun ia menyadari apa yang dikatakan oleh salah satu orang Kudus, Padre Pio. Orang kudus dari Ordo Fransiskan itu menegaskan, imam itu pada hakekatnya menghadirkan Tuhan. Ia menguduskan umat melalui sakramen-sakramen. Tetapi imam juga bisa menghadirkan iblis dalam sikap dan perilakunya.

Di satu sisi ia bisa membawa orang ke surga, di lain pihak ia bisa juga membawa orang ke neraka. „Imam tidak pernah pergi ke surga sendirian, ia juga tidak pernah pergi ke neraka sendirian. Selalu dia membawa banyak orang untuk ke surga atau ke neraka," papar Rm Agus.

Mengenal OCD

OCD adalah inisial dari Ordo Karmel Tak Berkasut (Ordo Carmelitarum Discalceatorum). Ordo ini merupakan salah satu cabang dari Ordo Karmel yang berasal dari para pertapa Gunung Karmel Palestina pada tahun 1185.

Ordo Karmel Tak Berkasut didirikan oleh Santa Theresia dari Avilla dan Santo Yohanes dari Salib pada tahun 1593.

Ordo ini memiliki visi selalu berada dalam kesetiaan kepada ajaran Gereja dan tradisi dari para bapa-bapa suci pertapa di Gunung Karmel.

Salah satu anggotanya, Rm. Agustinus Keluli Manuk OCD merayakan 25 tahun pesta imamat pada Minggu malam (08/09/2024).

Anggur dan Gunung Karmel

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas