Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Meracik Wine, Rm Agustinus Keluli Manuk OCD Baru Merayakan Pesta 25 Tahun Imamat

Mengenal Rm. Agustinus Keluli Manuk OCD yang bru merayakan 25 tahun pesta Imamat dan mahir membuat wine.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ahli Meracik Wine, Rm Agustinus Keluli Manuk OCD Baru Merayakan Pesta 25 Tahun Imamat
ist
Rm. Agustinus Keluli Manuk OCD baru saja merayakan 25 tahun pesta imamat pada Minggu malam (08/09/2024). Perayaannya diadakan di halaman depan Gereja Stasi St Sisilia, Klungkung, Bali yang diawali dengan Misa Indulgensi. 

Dengan motto perayaan, "Cinta-Nya Dahsyat Tidak Peduli Siapa Saya", Rm Agus OCD telah berkarya dan menyerahkan hidup sepenuhnya untuk melayani Tuhan dalam segala hal.

Bahkan Romo asal NTT ini juga memelihara tradisi yang sangat terkenal dalam konteks Gunung Karmel yakni pembuatan anggur. Ia memang ahlinya.

Rm Agus seorang ahli membuat anggur atau wine, juga whiskey dengan cara otodidak. Wine buatannya sangat unik.




Bukan berasal dari buah anggur atau buah-buahan lainnya. Ia membuat minuman itu dari berbagai tanaman yang ada di sekitar Italia, seperti rumput, atau dedaunan yang ekstraknya memiliki cita rasa, seperti mint, eucaliptus, dan sebagainya.

Meskipun tidak mengatakan apapun, keahliannya membuat wine, seakan ingin menegaskan bahwa dirinya memegang tradisi Gunung Karmel yang terkenal sebagai tempat produksi wine dengan kualitas prima.

Ini salah satu kegiatannya di sela waktu luang saat studi di Roma. Ia manfaatkan untuk belajar dan praktik membuat wine.

"Selain penasaran kenapa wine dan whiskey rasanya itu-itu saja, kalau bisa membuat sendiri mengapa harus beli," tutur Rm Agus.

Baca juga: 8 Baju Adat yang Dikenakan Jokowi saat Upacara HUT RI Sejak 2017: Aceh, Klungkung hingga Dolomani

Yang pernah mencicipi ramuan wine-nya adalah komunitas wartawan Katolik yang berkunjung ke Roma pada November 2022 lalu.

BERITA TERKAIT

Di Roma, kota domisilinya di Italia, Rm Agus OCD memiliki jaringan yang kuat dengan berbagai kalangan.

Dia berteman dekat dengan berbagai kalangan termasuk bersahabat dekat Alberto, pemilik Hotel Courtyard By Marriot yang sebelumnya bernama Hotel Central Park.

Ia bahkan dikenal para pedagang di Pasar Kaget Roma, Porta Portese, yang hanya buka setiap hari minggu.

"Rahasianya kita harus mempunyai hati yang terbuka, selalu menghadirkan Kristus. Orang harus bisa mengalami kehadiran Tuhan di dalam kehadiran kita. Kita harus punya hati yang terbuka, kita harus punya simpati dan empati kepada orang lain. Dan ini yang membuat saya juga selalu diterima di mana saja," imbuhnya.

Di penghujung sambutannya, Rm Agus mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang mendukung terselenggaranya perayaan tersebut. Ia juga mengucapkan terimakasih atas uluran tangan semua pihak termasuk Bapa Ari, yang mendesain gereja, Dr Herman sebagai Ketua Panitia.

"Terimakasih juga kepada Pak Frans dan Bu Ani yang pertama kali menyumbangkan 100 ribu sak semen untuk memulai pembangunan gereja, dan semua yang hadir di sini telah memberikan kontribusi yang luar biasa, juga umat Klungkung yang ikut berpartisipasi memberikan tenaga dan waktu mereka. Sekali lagi terima kasih, terima kasih, terima kasih," tutup Rm Agus.

Mewakili umat, Pater Ubaldus mengucapkan selamat dan mendoakan Rm Agus tetap berada di dalam bimbingan dan kerahiman Tuhan untuk terus bertekun dalam panggilan sehingga bisa merayakan Pancawindu atau Emas imamat kelak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas