Kronologi Lengkap Mahasiswa Samarinda Nekat Foto Bareng Jokowi hingga Dadanya Dihantam Paspampres
Yulianus Agung mahasiswa di Samarinda ceritakan kronologi bisa foto bareng Jokowi tapi setelahnya dihantam Paspampres.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang mahasiswa hukum Universitas Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur mengaku dadanya dihantam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Ini berawal dari aksi Yulianus Agung yang nekat menerobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ketika Jokowi berkunjung di Samarinda Kalimantan Barat.
Momen tersebut terekam dalam video yang diposting Yulianus Agung memperlihatkan detik-detik dirinya sampai berfoto dengan Presiden Joko Widodo.
Kronologi Lengkap
Awalnya Yulianus menerobos paspampres demi bisa mendekati Jokowi yang berdiri di samping mobil.
Ia kemudian tampak selfie seraya merekam aksinya itu.
Presiden Jokowi yang melihat Yulianus mendekat hanya diam dan tersenyum tipis seraya menunduk memberikan sapaan.
Setelah itu mahasiswa hukum Universitas Mulawarman itu berlalu pergi menjauh.
"Terima kasih iya pak," katanya.
Aksi Yulianus Agung Ngindi Ate membuat Paspampres meradang.
Ia langsung ditarik oleh seorang pria dengan cukup kuat.
"Hey kamu jangan terlalu dekat gitu ya," kata Paspampres.
"Ya maaf pak maaf, makasih pak ya," jawab Yulianus.
"Kalo kamu jangan kaya gitu ya," ucap Paspampres kembali menengaskan.
"Siap," jawab sang mahasiswa.