TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, menyampaikan pandangan terkait visi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam workshop “Leaders for a Free and Open Indo-Pacific: Sea and Human Security” yang diselenggarakan oleh United Nations Institute for Training and Research (UNITAR) di Jakarta Cikini, Selasa (10/9/2024).

Dalam pidato berbahasa Inggris yang disampaikan dalam durasi kurang lebih 30 menit tersebut, Billy, yang merupakan anak Papua pertama yang menempuh pendidikan di Harvard, membuka pidatonya dengan menekankan pentingnya keamanan maritim dan manusia sebagai dua elemen kunci dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik.

Dia menyambut 80 peserta dari 12 negara, termasuk perwakilan dari seluruh negara anggota ASEAN, dan menyoroti beragam perspektif yang dibawa oleh peserta sebagai kekayaan dalam menghadapi tantangan geopolitik, ekonomi, dan lingkungan di kawasan ini.

Billy, yang juga merupakan Duta SDGs Indonesia dan salah satu alumni Australia Paling berpengaruh versi Pemerintah Australia di tahun 2023, memberikan apresiasi kepada UNITAR atas kontribusinya dalam membangun kapasitas global.

Baca juga: Jokowi Ternyata Minta Jajarannya Masukkan Visi Misi Prabowo-Gibran ke APBN 2025

"UNITAR telah menjadi pilar dalam upaya global membangun kapasitas, melatih para pemimpin, dan memberdayakan individu. Pada tahun 2023 saja, UNITAR telah melatih lebih dari 400.000 pembelajar secara global,” ucap Billy.

Billy yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran saat kampanye Pilpres juga memaparkan komitmen Presiden Prabowo terhadap keamanan maritim dan pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia.

“Visi Presiden Prabowo sangat selaras dengan prinsip-prinsip yang kita diskusikan hari ini. Prabowo menekankan kedaulatan maritim dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintahannya akan memprioritaskan keamanan maritim tidak hanya dalam hal kekuatan militer, tetapi juga melalui pengembangan industri maritim, inovasi teknologi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Soal relevansi visi tersebut di panggung global, Billy, yang juga aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak Papua melalui Kitong Bisa Foundation, menyatakan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

"Dengan kerja keras, visi, dan partisipasi aktif, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan berada di pusat keterlibatan global menggerakkan solusi yang membentuk masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama regional dalam menghadapi tantangan maritim dan keamanan manusia.

Selain itu juga memberikan kesempatan kepada para peneliti dan pemimpin muda untuk berkontribusi dalam merumuskan strategi menuju kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.