Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut IQ SDM Indonesia Hanya Sedikit Lebih Tinggi dari Simpanse
Burhanuddin Abdullah menyebut tingkat kecerdasan (IQ) manusia di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah menyebut tingkat kecerdasan (IQ) manusia di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain.
Bahkan menurut Burhanuddin, IQ Bangsa Indonesia hanya sedikit lebih tinggi dari simpanse.
Diketahui, IQ dari rata-rata Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tercatat sebesar 78 berdasarkan World Population Review 2022.
Berdasarkan data itu, Indonesia berada di urutan 130 dari 199 negara dunia.
"Kita tahu IQ bangsa ini rendah sekali, sedikit lebih tinggi dari simpanse. Jadi satu situasi kemerosotan yang dalam," kata Burhanuddin Abdullah dalam acara soft launching Muda Menyala di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengatakan kemerosotan IQ SDM Indonesia itu terlihat dari PISA.
Bahkan, Indonesia juga menempati urutan 71 dari 77 negara.
Baca juga: Kubu Prabowo Ungkap Alasan Susu Ikan Jadi Menu Program Makan Bergizi Gratis
"Kita memiliki sekarang sumber daya manusia yang low unskill. More than 60 persen unskill. Kita tahu angka PISA kita itu nomor 71 dari 77 negara," jelasnya.
Karena itu, kata Burhanuddin Abdullah, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan membenahi permasalahan tersebut.
Nantinya, ia akan mengedepankan pembenahan lewat pendekatan survival mode.
"Karena survival mode maka kita perbaiki dulu gizi anak anak, ibu hamil dan balita sebagai investasi masa depan yang sangat berharga. Karena dengan investasi di anak anak itulah, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat yang akan datang itu makan bergizi," jelasnya.
Selain itu, Burhanuddin Abdullah menjelaskan Prabowo juga berkomitmen meningkatkan gaji guru hingga perbaikan ratusan ribu sekolah di seluruh Indonesia.
"Ada ratusan ribu sekolah yang harus direnovasi. Jadi itu harus segera dalam 2-3 tahun pertama ini," pungkasnya.