Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulkifli Hasan Ungkap Kemungkinan Kabinet Prabowo Bertambah jadi 44 Menteri

Zulkifli Hasan alias Zulhas merespons soal adanya kabar penambahan jumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Zulkifli Hasan Ungkap Kemungkinan Kabinet Prabowo Bertambah jadi 44 Menteri
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas. Ia merespons soal adanya kabar penambahan jumlah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang. 

Bamsoet menyebut, politikus Golkar Nusron Wahid akan menjadi kandidat menteri.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran itu sebenarnya menginginkan posisi Menteri Perhubungan, namun malah mendapatkan posisi Menteri Ketenagakerjaan.

Selain itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi juga dilirik untuk menjadi menteri.

Menurut Bamsoet, PAN mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet mendatang.

”Pembicaraan di banyak warung kopi, PAN mendapat kursi lima menteri. Jadi, salah satunya adalah Mas Viva Yoga,” tuturnya.

Nama-nama yang dijagokan

Soal siapa yang akan menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran nantinya menjadi hal yang menarik untuk ditunggu.

BERITA REKOMENDASI

Meski hanya Prabowo-Gibran yang pada akhirnya bisa memutuskan, sejumlah nama di bawah digadang bakal mengisi pos-pos menteri di Kabinet Prabowo.

Ada nama populer seperti Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Meutya Hafid, dan Nurul Arifin, digadang-gadang bakal mengisi posisi menteri jatah Golkar.

Dari Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono dan Hinca Pandjaitan, sedangkan dari PAN ada Zulkifli Hasan dan Eko Patrio.

Sementara itu, dari Partai Gerindra terdapat nama Sufmi Dasco Ahmad, Maruarar Sirait, Budiman Sudjatmiko, Sugiono, Sudaryanto dan Ferry Juliantono.

Partai nonparlemen pun tak ketinggalan kebagian jatah menteri atau wakil menteri. Dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ada nama Grace Natalie dan Albert Aries.


Dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada nama Yusril Ihza Mahendra, sedangkan dari Partai Gelora ada Fahri Hamzah.

Salah satu partai yang gagal mengikuti Pemilu 2024, tetapi mendukung Prabowo-Gibran, Partai Prima, juga ada dalam formasi, yakni Agus Jabo Priyono dan Mangapul Silalahi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas