Polemik Akun Fufufafa: Pakar Benarkan Dugaan Netizen, tapi Dibantah Gibran, Menkominfo hingga TKN
Gibran dituding sebagai pemilik akun Fufufafa yang mencibir Prabowo Subianto pada 2014.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Disini mulai tampak benang merahnya bahwa akun @rkgbm memiliki keterkaitan dengan @kaesangp di Twitter dan fufufafa di KasKus," tulis Roy.
"Jelasnya jika melihat kemiripan waktu, pola koneksi dan relasi, kesamaan penulisan hingga penyebutan akun-akun tautan lainnya yang sudah bisa dipastikan (Raka Gnarly @rkgbn @kaesangp @Chilli_Pari) maka saya mengamini 100 persen temuan para Private Detective alias Netizen bahwa 'fufufafa' adalah memang benar orang yang sudah selama ini dimaksud dan disebutkan sebelumnya, Siapa lagi? Ambyar," tandasnya.
Bantahan Menkominfo
Di sisi lain, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengklaim akun Fufufafa bukanlah milik Gibran seperti isu yang beredar.
Budi menegaskan saat ini tim Kominfo tengah mencari tahu pemilik asli akun tersebut.
"Nanti diumumin kalau tahu yang punya nanti diumumin. Yang pasti bukan punya Gibran," kata Budi kepada wartawan di Kantor Kominfo, Kamis (12/9/2024).
"Nanti lagi dicari, pasti nanti ketahuan," imbuhnya.
Baca juga: Pastikan Akun Fufufafa Bukan Milik Gibran, Menkominfo: Pemilik Akun Lagi Dicari, Nanti Ketahuan
Sebelumnya, Budi sempat mengklaim telah lama mendalami pemilik akun Fufufafa.
"Oh itu sudah lama (akun fufufafa), sudah sudah sudah (didalami). Oh maksudnya sudah kita pelajarin," katanya, Selasa (10/9/2024).
Menurutnya, pendalaman tentang akun Fufufafa sudah dilakukan sejak isu ini viral di medsos.
Berdasarkan penelusurannya, Budi memastikan akun itu bukan milik Gibran.
TKN Juga Bantah Fufufafa Milik Gibran
Bantahan senada turut disampaikan Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan.
Arief meminta masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar di media sosial.
Ia memastikan akun Fufufafa bukan milik putra sulung Jokowi.
"Mas Gibran sudah sampaikan kan bahwa itu tidak benar ya. Ya kita kan mesti tabayyun ya, jadi bangsa ini juga mesti lebih bijak. Apalagi para pengguna medsos dan lain-lain."