PPP Diminta Segera Berbenah Sebelum Terlambat, Kader Sedih Partainya Tak Lolos Parlemen
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tegal Jawa Tengah mengaku heran dengan dinamika di DPP PPP yang tidak segera berbenah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tegal Jawa Tengah mengaku heran dengan dinamika di DPP PPP yang tidak segera berbenah.
Padahal partai lain sudah banyak menggelar Muktamar dan Munas guna menyegarkan kepemimpinan di tingkat pusat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPC PPP Tegal, Saleh melihat dinamika yang terjadi di DPP Partainya.
“Partai-partai lain yang sebenarnya berhasil kembali masuk ke DPR RI saja sudah berbenah. Sementara PPP yang sedang terpuruk dan terbukti gagal mempertahankan kursi DPR RI malah tenang-tenang saja,” kata Saleh, Kamis (12/9/2024).
Saleh menyebut bahwa tanggung jawab terbesar berada di pundak Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono yang terbukti gagal melenggangkan partai berlambang Ka'bah ini masuk ke dalam parlemen Senayan.
“Itu tidak perlu diperdebatkan lagi, sebab tidak ada satu alasan pun yang bisa mempertahankan kepemimpinan Mardiono lebih lama lagi,” ujar Saleh.
Saleh menyebut bahwa semua kader PPP saat ini sedang sedih karena partai yang mereka jaga sejak puluhan tahun di masa Mardiono hilang dari DPR RI.
“Jika ada kader atau pengurus yang bergembira dengan kegagalan PPP ini maka komitmen mereka perlu dipertanyakan. Jangan-jangan mereka hanya mengharapkan keuntungan semata dari menjadi pengurus PPP,” jelasnya.
Pembenahan di PPP itu kata Saleh dimulai dengan segera menggelar Muktamar, mengganti kepemimpinan, serta mengukuhkan strategi baru dengan semangat baru.
“Kegagalan itu telah menurunkan semangat kader di seluruh Indonesia. Mari semangat itu kembali digelorakan dengan adanya kepemimpinan baru yang memberikan harapan masa depan yang lebih baik,” jelas Saleh.
Dia juga menilai Mardiono sebagai pemimpin yang tidak punya rasa tanggung jawab.
Baca juga: Mardiono Dinilai Gagal, Pengurus Daerah Minta Muktamar PPP Digelar Lebih Cepat
“Kami kecewa dengan pernyataan yang pernah diucapkan Pak mardiono yang mengatakan bahwa tanggung jawab gagalnya PPP. ini sungguh sangat melukai para caleg yang sudah berusaha untuk turun ke masyarakat mengorbankan waktu, tenaga, dan materi yang tidak sedikit," pungkasnya.