Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sugiono menanggapi kabar namanya akan ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri era Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto.

Isu itu menguat setelah anak ideologis Prabowo itu selalu diajak dalam lawatan Prabowo ke luar negeri.

Menurutnya, kabar dirinya menjadi Menlu RI karena sering diajak Prabowo ke luar negeri merupakan hal yang spekulatif.

"Terlalu spekulatif," kata Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sugiono mengaku dirinya diajak Prabowo dalam lawatan ke eropa maupun asia tenggara lantaran merupakan anggota Komisi I DPR RI.

"Kebetulan karena saya di Komisi I, komisi yang mengurusi luar negeri," jelasnya.

Baca juga: PDIP Apresiasi Rencana Kabinet Prabowo Didominasi Kalangan Profesional

Di sisi lain, Sugiono mengaku pihaknya masih belum diajak berbicara oleh Prabowo untuk masuk ke dalam kabinet.

Dia menyerahkan keputusan itu kepada Prabowo.

"Saya enggak terlibat ya, saya enggak tahu. Tapi sekali lagi kan itu hak prerogatifnya pak presiden," pungkasnya.

Baca juga: Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah Jadi 44 Menteri, Bahlil Lahadalia: Gak Ada Masalah

Sebagai informasi, beredar isu kalau Sugiono menjadi satu sosok yang akan menduduki jabatan sebagai menteri koordinator di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Munculnya nama Sugiono itu didasari atas adanya pernyataan dari adik kandung Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo yang menyebut akan ada empat alumni sekolah Taruna Nusantara (TN) yang menjadi menteri.

Nama Sugiono digadang menjadi salah satunya, sebab, anak ideologis Prabowo Subianto itu merupakan lulusan TN dan saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus Anggota Komisi I DPR RI.