Gempa Bandung, Dinding Bangunan Pesantren di Kertasari Retak, Plesteran Mengelupas, Bata Berserakan
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi pukul 09.41 WIB tadi membuat sejumlah bangunan di Kecamatan Kertasari retak.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi pukul 09.41 WIB tadi membuat sejumlah bangunan di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung retak.
Seperti terlihat di pada sebuah bangunan pesantren berlantai dua bercat hijau di kecamatan ini, di beberapa bagian dindingnya terlihat retak.
Plesteran pada dinding juga mengelupas dan berjatuhan. Dalam sebuah rekaman video pendek oleh warga yang dibagikan akun Instagram @partners_in_goodness terlihat, material bangunan yang runtuh dan berjatuhan di jalan kecil di samping bangunan pesantren.
Para santri putri di pondok pesantren ini panik keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Tak hanya bangunan pesantren, rumah warga juga mengalami retak dinding. Plesteran dinding di ruang tamu sebuah rumah warga mengelupas dan runtuh.
Pada rekaman video lainnya, dinding rumah warga lainnya ambruk dan memenuhi jalanan.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung pagi tadi memiliki magnitudo 5.0 dan terjadi pukul 09.41 WIB.
Pusat gempa Bandung pagi ini berada di darat 24 Km Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 km, pada Koordinat: 7.19 LS 107.67 BT.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa di Bandung pagi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Bandung Diguncang Gempa, Warga Kertasari Pengalengan Panik Keluar Rumah, Anak Menangis
Hal tersebut disampaikan BMKG melalui akun Twitter atau X @infoBMKG.
"#Gempa Mag:5.0, 18-Sep-24 09:41:08 WIB, Lok:7.19 LS,107.67 BT (24 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG, hari ini.