TNI AU akan Kerahkan 148 Pesawat Hingga 15 Ribu Pasukan Meriahkan HUT Ke-79 TNI
TNI AU telah menyiapkan 148 pesawat selain pesawat cadangan untuk demo udara dalam rangka meriahkan HUT TNI 5 Oktober mendatang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Yusri mengatakannya usai Apel Gelar Personel dan Materiil Pengawalan Pengendalian Lalu Lintas dan Parkir (Waldallakir) Dalam Rangka HUT Ke 79 TNI Tahun 2024, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024).
"Jadi perlu saya sampaikan, bahwa nanti kegiatan ini akan melibatkan kurang lebih 100 ribu prajurit TNI. Di mana kegiatannya akan terpusat di Monas," kata Yusri kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024).
Yusri mengatakan setelah upacara peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas, nantinya akan digelar juga pawai alutsista.
Panjang pawai tersebut, kata Yusri, diperkirakan mencapai 4 Km.
"Setelah upacara nanti akan diadakan pawai jadi pawai kendaraan dan alutsista. Panjang pawainya sekitar 4 Km, dan itu menggunakan rute dari Monas menuju Thamrin, Sudirman, Patung Pemuda putar balik kembali lagi ke Monas," kata Yusri.
Dirinya juga mengatakan pada saat pawai alutsista tersebut sejumlah ruas jalan kemungkinan akan ditutup sementara.
Jalan yang ditutup, kata Yusri, terutama perempatan Kebon Sirih, Sarinah, dan Bundaran HI.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub atau Polda Metro Jaya terkait rekayasa lalu lintas tersebut.
"Tapi mungkin tidak akan lama ya, dari awal kita sudah sampaikan permohonan maaf apabila nantinya ada ketidaknyamanan, sementara lah kan tidak akan lama," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pada untuk puncak peringatan HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober pihaknya telah menyiapkan sejumlah kantong parkir.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin menghadiri kegiatan tersebut dengan membawa kendaraan kecil dapat memanfaatkan kantong-kantong parkir di sekitar Monas.
Sedangkan untuk kendaraan besar, kata Yusri, pihaknya telah menyiapkan kantong parkir di area PRJ Kemayoran, dan kantong parkir PPD di kawasan Senen.
"Sudah kita perkirakan kalau truk dan bus berjumlah 3 ribu kita masih bisa melayani tempat-tempat itu," kata Yusri.
Jumlah personel yang terlibat dalam Waldallakir tersebut sebanyak 650 personel.