1,5 Tahun di Hutan, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Kangen Makan Pizza Hingga Minuman Bersoda
Donal menyampaikan, menu makanan tersebut diminta Philip setelah 1,5 tahun berada di hutan akibat penyanderaan yang dilakukan KKB.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disebut menginginkan makan pizza dan minuman bersoda usai bebas dari penyanderaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz, sebagaimana komunikasi yang dilakukan Susi Pudjiastuti dengan Philip melalui video call, Sabtu (21/9/2024) pagi.
Baca juga: Kapolri Puji Keberhasilan Misi Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens
"Ada juga tadi obrolan, Ibu (Susi) menawari makan apa kepada Philip, karena memang Bu Susi sangat suka juga menawari makanan dari pegawai-pegawai beliau," kata Fariz, kepada wartawan di kediaman Susi Pudjiastuti di Jakarta Timur, Sabtu.
Donal menyampaikan, menu makanan tersebut diminta Philip setelah 1,5 tahun berada di hutan akibat penyanderaan yang dilakukan KKB.
Baca juga: Susi Air Terlibat dalam Proses Pembebasan Pilot Philip Mark Mehrtens
"Karena sudah 1,5 tahun di hutan, dia meminta makanan kesukaan dia, pizza dan coca-cola, sehingga kami keluarga juga sudah menyediakan di sini," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, keluarga dari Philip akan turut hadir menjemput pilot asal Selandia Baru itu, di Lanud Halim Perdanakusuma, pada Sabtu malam ini. Keluarga pilot Susi Air itu datang dari Bali.
"Kalau kita mendengar tidak jauh atau tidak lama setelah itu pilot dari TNI AU juga akan mendarat di pukul 10.30 (22.30 WIB) setelah transit di Makassar beberapa jam untuk membawa Philip dan rombongan," ucap Donal.
Adapun beberapa keluarga Philip yang akan ikut menjemput, di antaranya istri, anak, dan kakak.
Sebelumnya, Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air akhirnya bisa dibebaskan setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya 1,5 tahun terakhir.
Pembebasan ini dilakukan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 pada Sabtu (21/9/2024).
Baca juga: Reaksi Selandia Baru atas Bebasnya Pilot Susi Air Philip Mehrtens usai Disandera KKB
"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Sabtu.
Bayu menyebut penjemputan Kapten Philip ini dilakukan di di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
Selanjutnya, Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis pilot dalam keadaan stabil setelah disandera sekian lamanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.