Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia menargetkan sebanyak 50 persen dari total 2.800 wartawanya lulus dalam uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai standar Dewan Pers. 

Vice President National News, Paulus Tri Agung Kristanto mengatakan target tersebut diharapkan tercapai pada tahun 2024 dengan menyelenggarakan UKW bagi wartawan jajaran Kompas Gramedia. 

Baca juga: Kala Peserta UKW PWI Surakarta Lulus 100 Persen hingga Pesan Menyala untuk Wartawan

"Kalau kompetensinya semakin baik itu artinya karya jurnalistiknya semakin baik," kata Tri saat pelaksanaan UKW gelombang ketiga di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat, Sabtu (21/9/2024).

Hingga kini Kompas Gramedia sebagai lembaga uji mengantongi sertifikasi Dewa Pers sudah menyelenggarakan tiga gelombang UKW mandiri, baik untuk jenjang Muda, Madya dan Utama. 

Baca juga: Kisah Pravitri, dari Grogi hingga Sukses jadi Peserta UKW Berprestasi dan Wartawan Berkompeten

Gelombang ketiga diadakan di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat yang diikuti 58 wartawan terdiri dari Kontan, Tribun Network, Grid, Kompas.com, Kompas.id, dan Majalah Hidup.

"58 itu ada 11 kelas, ada 11 penguji, dan ada 10 penguji magang. Penguji magang berasal dari Tribun, Kontan, Kompas atau Kompas.id dan Kompas.com yang menjadi penguji magang," ujarnya. 

Tri menuturkan penguji magang tersebut merupakan mereka yang pada UKW mandiri gelombang selanjutnya akan menjadi penguji bagi para peserta sesuai masing-masing tingkatan. 

Ada tiga aspek yang diuji dan dinilai dalam UKW, pertama keterampilan meliputi aspek bagaimana menulis berita, mewawancarai dengan baik, bagaimana kemudian mengolah data, dan lainnya. 

Kedua terkait pengetahuan meliputi pengetahuan umum dan khusus menunjang kerja seorang waratawan, dan penilaian ketiga menyangkut kesadaran, etika hukum, dan membangun jejaring. 

Wartawan yang dinyatakan memenuhi kompetensi ketiga aspek penilaian UKW tersebut diharapkan tidak hanya dapat menulis atau menyampaikan berita dengan baik. 

Baca juga: Kesan Peserta Uji Kompetensi Wartawan PWI Surakarta: UKW Tidak Semenakutkan Itu!

"Tetapi juga dia punya pengetahuan yang baik dan jaringan yang baik, dan dia tahu etika. Itu menjadi sebuah kelengkapan sebagai seorang wartawan atau jurnalis, atau pewarta yang baik," tuturnya.