Panglima TNI dan Kapolri Duet Nyanyi Lagu Slank hingga Sheila On 7 di Pesta Rakyat HUT ke-79 TNI
Aksi keduanya menarik perhatian penonton yang terdiri dari prajurit TNI dan masyarakat. Di bawah panggung mereka nyanyi ikuti dua jenderal tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melodi dari gitar listrik yang dipetik Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terdengar melengking khas lagu-lagu rock 90-an.
Suara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga pun terdengar melingking mengimbangi melodi gitar yang dipetik Agus di atas panggung.
Penonton yang terdiri dari prajurit TNI, serta masyarakat ikut menyanyikan lirik lagu terkenal ciptaan grup band Slank berjudul "Jauh".
Setelah itu, keduanya pun menyanyikan satu per satu lagu-lagu terkenal lainnya di antaranya dari Dewa berjudul Separuh Nafas dan Kangen.
Lagu berikutnya yang dimainkan keduanya berjudul It's My Life dari Bon Jovi.
Momen itu hadir saat keduanya mengunjungi Pesta Rakyat dalam rangka HUT Ke-79 TNI di Monas Jakarta Pusat pada Minggu (22/9/2024).
"Yang joget boleh lah dapet hadiah nanti. Pokoknya. Ada Motor, sepeda, umroh. Pokoknya saya dan Kapolri hanya menghibur. Khusus yang (peserta Panglima Run) lari ada umroh," kata Agus.
"Ada yang mau nyanyi, ke atas sama saya?" ajak Agus.
Penonton pun semakin heboh saat keduanya memainkan lagu Rungkad.
"Saya ucapkan selamat kepada jajaran TNI yang saat ini melaksanakan HUT Ke-79 TNI. Semoga semakin sukses dan terus dicintai masyarakat," kata Sigit di atas panggung.
Agus lalu bermain gitar dan bernyanyi solo memainkan lagu Naif berjudul Benci Untuk Mencinta.
Agus dan Sigit lanjut beraksi. Ia menyanyikan lagu Slank berjudul Balikin dan menutup penampilannya dengan lagu karya Sheila On 7 berjudul Dan.
Pesta Rakyat dalam rangka HUT Ke-79 TNI tersebut terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Matra Fair, Panglima TNI RUN, Fun Bike, Donor Darah dan Bakti Kesehatan, Pameran Mobil Klasik dan Moge, Pembagian Sembako, Makan Gratis dan UMKM Untuk Masyarakat
Selain itu, TNI juga menggelar Matra Fair yang terdiri dari Matra Darat, Matra Laut dan Matra Udara yang menampilkan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru mulai dari alutsista berat dan ringan dari 3 matra.
Alutsista tersebut di antaranya Pindad APS-3 Anoa, Astros II MK 6, Tank Leopard, Panser P6 ATAV, AH-64 Apache, MLRS Vampire, Sea Rider, BTR 4, LVT-7 A1, Norincho Roket, ILSV, DMV 30 Turbular, Smart Hunter, Oerlikon dan alutsista serta senjata ringan lainnya.
Sementara itu, Panglima TNI Run diikuti oleh total 8.519 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori di antaranya kategori 5K Umum/Master, terdapat 4.940 peserta yang berpartisipasi, sementara kategori 10K TNI/Polri diikuti oleh 808 peserta.
Untuk kategori 10K Umum/Master dengan 1.934 peserta dan kategori 5K Pelajar diikuti oleh 837 peserta.
Kegiatan Donor Darah dan Bakti Kesehatan diikuti sebanyak 800 peserta donor darah, 500 orang mendapatkan layanan pengobatan umum dan gigi, 50 anak khitanan massal, dan 25 orang menjalani operasi katarak serta 5 orang operasi bibir sumbing.
Untuk Pameran Mobil Klasik dan Motor Gede (Moge) menampilkan total 460 unit mobil klasik dan motor gede (moge) yang terdiri dari 50 unit mobil antik, termasuk Willys, American Jeep, Wrangler/Cherokee, dan GAZ, 150 unit mobil klasik era 90-an, 30 unit Land Cruiser Defender dan 30 unit campervan dan Moge 100-200 unit.
Total sebanyak 8 ribu paket sembako akan disalurkan kepada masyarakat, Warakawuri, serta para Purnawirawan TNI/Polri.
Kemudian, dukungan UMKM melayani masyarakat sejumlah 5 ribu orang dan pembagian bibit Sukun sebanyak 15 ribu bibit serta makan gratis sebanyak UMKM 6 ribu paket dan Dapur Lapangan 3 ribu paket.