Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Smelter Swasta Disebut Setor 'Biaya Koordinasi' Rp 7,5 Miliar ke Money Changer Milik Helena Lim 

PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) disebut menyetorkan uang total senilai Rp 7,5 miliar kepada Helena Lim

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Smelter Swasta Disebut Setor 'Biaya Koordinasi' Rp 7,5 Miliar ke Money Changer Milik Helena Lim 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Helena Lim 

"Iya itu," sahut Elly.

Kemudian Jaksa mendalami soal transaksi lain yang dilakukan PT SBS dengan PT QSE.

Saat itu Elly awalnya mengaku tidak ada transaksi lain yang dilakukan perusahaannya dengan money changer milik Helena Lim.

sekaligus crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim d
Terdakwa kasus korupsi tata niaga komoditas timah sekaligus crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim saat digiring petugas keluar dari ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (25/9/2024) - (Fahmi Ramadhan)

Akan tetapi setelah Jaksa menunjukan bukti transfer, Elly pun tak bisa mengelak.

Dalam bukti transfer itu Jaksa menunjukan bahwa terdapat transaksi sebesar USD 100 ribu yang dimana tercatat sebagai 'biaya koordinasi' dengan PT QSE.

"Nah disini dituliskan di dalam bukti pengeluaran kas itu adalah biaya koordinasi Februari 19, USD 100 ribu Rp 14.015. Ini maksudnya seperti apa?," tanya Jaksa.

Namun saat itu Elly mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui maksud biaya koordinasi tersebut dan mengaku hanya menjalani perintah atasannya.

BERITA REKOMENDASI

"Ini saya diperintahkan oleh Bapak Juan almarhum untuk membayarkan ini dengan memberitahukan seperti ini, jadi diikuti perintahnya beliau," aku Elly.

Elly menyebut bahwa pada saat itu ia mencatat jumlah uang yang dikeluarkan perusahaanya itu ke dalam buku kas.

Lebih jauh dia menerangkan uang yang disetorkan ke PT QSE merupakan hasil kerjasama perusahaanya dengan PT Timah perihal penyewaan peralatan processing.

"Ini sumber untuk membayar ke PT QSE tadi disampaikan dari?," tanya Jaksa.

"Dana dari kerjasama sewa smelter Timah," jawab Elly.

Elly menambahkan, pada saat itu tidak sepenuhnya penyetoran dilakukan olehnya melainkan juga dilakukan oleh bawahannya bernama Lia.

Lia kata dia merupakan staf di bagian keuangan sama seperti dirinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas