Penjelasan Polda Jateng, Pj Gubernur, hingga Andika Perkasa soal Insiden Jabat Tangan
Viral video Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo ogah salami cagub Jateng Andika Perkasa.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
Menurutnya, upaya tersebut sengaja di-framing oleh pihak yang tak senang Pilkada 2024 berlangsung damai, aman, dan nyaman.
Namun, ia memastikan viralnya video itu tidak memengaruhi hubungan TNI/Polri di Jateng.
"Untuk itu, kami yakinkan bahwa keakraban, soliditas antara TNI dan Polri tetap terjalin dan terjaga dengan baik," ungkapnya.
Pj Gubernur Jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengaku kaget video tersebut bisa viral.
Padahal, aku Nana, selama ini hubungannya berjalan baik, bahkan ia juga saling bercengkrama dengan Andika di ruang transit KPU Jateng sebelum acara dimulai.
"Selama ini kami komunikasi baik, apalagi sebelumnya kami saling mengenal."
"Kami terkejut juga, karena memang setelah acara kami harus mengikuti kegiatan lain, masak habis salaman kemudian salaman terus," kata Nana di Hotel Patra Jasa, Rabu (26/9/2024).
Ia menegaskan hubungan mereka selama ini baik-baik saja.
"Kami datang dengan paslon, di ruang transit bersalaman, bercengkrama, kita juga nostalgia ketika kita dinas, clear tidak ada suatu permasalahan antara kami, Forkopimda, dan paslon," jelas dia.
Nana menjelaskan saat itu dirinya sudah bersalaman dengan Andika setelah acara selesai.
Namun, momen yang viral itu terekam saat dirinya salah jalan untuk meninggalkan acara.
Ia kemudian balik dan hanya membungkukan badan.
"Saya lihat video viral itu, setelah selesai kami bersalaman termasuk dengan Pak Andika. Kemudian saya salah jalan, saya balik, ya saya begini juga (ke Andika)," ungkap Nana.
Andika Perkasa
Sementara itu, Andika Perkasa mengaku tidak merasa terbebani tak disalami oleh Irjen Ribut Hari Wibowo.