Tak Lolos ke Senayan, PPP Fokus Menangkan Banyak Pilkada Serentak 2024
Mardiono, meminta seluruh kader dan kandidat kepala daerah yang diusung PPP fokus dalam kerja pemenangan untuk meraih kesukseskan dalam Pilkada 2024.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, meminta seluruh kader dan kandidat kepala daerah yang diusung PPP fokus dalam kerja pemenangan untuk meraih kesukseskan dalam Pilkada Serentak 2024.
Hal ini lantaran PPP tak lagi mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024.
PPP hanya mendapat perolehan suara sebesar 3,87 persen, atau sebanyak 5.878.777 di Pemilu 2024.
"Kami akan tetap mengawal suara dan Amanah rakyat dan umat yang dititipkan kepada kami 8 juta suara di DPRD Kabupaten / Kota dan lebih dari 6 juta suara di DPRD tingkat Provinsi," ujar Juru Bicara Plt Ketua Umum PPP Imam Priyono, kepada wartawan Jumat (27/9/2024).
"Tentu kami akan terus berkontribusi melalui kader di legislatif tingkat I dan II serta harapan kami tentunya pada para kandidat kepala daerah yang diusung PPP di level eksekutif, insyaAllah menang dan memimpin dengan baik," imbuhnya.
Baca juga: PPP Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Ketua Fraksi Sampaikan Salam Perpisahan di Sidang Akhir MPR RI
Imam menambahkan Mardiono secara khusus juga meminta seluruh kader PPP bersama bergandeng tangan merapatkan barisan menatap Pemilu 2029, dengan menyukseskan Muktamar PPP tahun 2025.
"Mudah-mudahan kita semua tentunya menginginkan PPP kembali berjaya pada Pemilu 2029 dan ini harus dipersiapkan melalui Muktamar PPP tahun 2025 agar partai warisan ulama ini dapat terus mewarnai perpolitikan tanah air," pungkasnya.
Pamitan di Sidang MPR RI
Ketua Fraksi PPP MPR RI Arwani Thomafi, menyampaikan salam perpisahan dalam Sidang Akhir Masa Jabatan Anggota MPR RI Periode 2019-2024, pada Rabu (25/9/2024).
Hal ini disampaikannya lantaran PPP tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilu 2024 lalu.
Awalnya, Arwani mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan di lemaba MPR RI.
Baca juga: PDIP dan PPP Sambut Positif Rencana Prabowo Subianto Bentuk Zaken Kabinet
"Sebelum mengakhiri pandangan umum fraksi PPP dalam sidang akhir masa jabatan anggota MPR RI periode 2019-2024, kami memyampaikan permohonan maaf sekaligus juga ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kerja sama dan kebersamaan kita semua dalam lembaga tercinta ini, MPR," kata dia di Ruang Rapat Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Arwani memiliki keyakinan, meski PPP tak lagi ada di parlemen pusat, namun masih bisa bersama-sama berjuang membangun bangsa.
Lantas, dia menyebut perpisahan bukanlah akhir dari perjuangan dan pengabdian terhadap negara.
"Ada yang berpisah dalam pengabdian dan penugasan selama lima ke depan sejatinya bukanlah untuk berpisah, namun tak lain perpisahan untuk menumpuk rindu," ujar Sekjen DPP PPP itu.
"Laisal firouqi lil firooqi walakinal firoqo lissyauqi, perpisahan bukanlah untuk berpisah, akan tetapi perpisahan itu untuk menambah kerinduan," imbuhnya.