3 Alasan Eko Patrio Gantikan Eddy Soeparno Jadi Sekjen PAN: Berpengalaman hingga Paham Gen Z
Ini tiga alasan Eko Patrio ditunjuk menjadi Sekjen PAN menggantikan Eddy Soeparno yang menjadi Waketum PAN.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membeberkan alasan partainya menunjuk Eko Patrio menjadi Sekjen PAN menggantikan Eddy Soeparno.
Pertama, Viva menyebut Eko Patrio menjadi sosok berpengalaman sebagai anggota DPR RI selama empat periode yaitu dari 2009-2024.
"Interaksi, komunikasi, dan jaringan politiknya semakin bagus dan tidak diragukan lagi," ujarnya kepada Tribunnews.com, Senin (30/9/2024).
Kedua, Viva menyebut Eko Patrio mampu menaikkan raihan kursi DPRD PAN di DKI Jakarta dari dua kursi menjadi 10 kursi di Pemilu 2024 saat menjabat sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta.
"Hal ini menunjukkan Eko Patrio memiliki talenta dan kerja politik yang tangguh dan teruji," kata Viva.
Terakhir, Viva mengatakan latar belakang Eko Patrio yang merupakan artis dinilai bisa menggaet pemilih dari generasi milineal dan generasi Z.
Sehingga, dia berharap dengan dipilihnya Eko Patrio menjadi Sekjen PAN, maka juga dapat menjadi magnet bagi orang-orang yang ingin masuk ke PAN.
"Latar belakang Eko Patrio yang artis dan sebagai pekerja seni yang profesional menunjukkan kelasnya."
"Eko Patrio mengerti suasana kebatinan pemilih, terutama dari generasi milenial dan gen Z. Diharapkan dengan adanya Eko Patrio di posisi sekjen akan dapat menjadi magnet yang menarik mereka masuk ke PAN," tuturnya.
Baca juga: Eko Patrio Jabat Sekjen PAN, Eddy Soeparno: Saat Ini Saya Isi Posisi Waketum
Lebih lanjut, Viva juga berharap bahwa kiprah PAN di panggung politik Tanah Air akan semakin baik ketika Eko Patrio menjabat sebagai sekjen.
Profil Eko Patrio
Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengawali kariernya di dunia keartisan sebagai pelawak.
Pria kelahiran Nganjuk Jawa Timur 53 tahun lalu itu juga kerap menjadi presenter atau pengisi acara dan penyiar radio.
Ketika SMA, Eko membentuk kelompok lawak Sekelompok Bocah Eling (Seboel) dan memenangkan lomba komedian yang diadakan Radio Suara Kejayaan.