Detik-Detik Ahmad Yani Tewas saat G30S: Rumah Tak Terkunci, sang Jenderal Diberondong Thompson
Sebelum wafat, rumah Ahmad Yani memang tidak dalam kondisi terkunci karena sang istri tengah pergi. Namun, hal ini menjadi awal malapetaka.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
Pada saat yang bersamaan, mereka pun melihat tubuh Ahmad Yani yang sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah diseret oleh personel Pasukan Cakrabirawa ke luar rumah.
Baca juga: 5 Teori G30S 1965 soal Dalang Upaya Kudeta dan Pembunuhan Jenderal TNI AD
Lalu, Untung menyebut seluruh anak Ahmad Yani mengejar Pasukan Cakrabirawa yang menyeret tubuh ayahnya.
"Di sini, diseret-seret sampai depan situ. Taruhlah pinggir jalan situ. Kita ngejar dari sini," cerita Untung.
Bahkan, saat seluruh anak Ahmad Yani mencoba ingin melihat jasad sang ayah keluar, ada salah satu anggota Pasukan Cakrabirawa mengancam akan menembak siapapun.
"Kita cuma bisa nangis. Kita nggak tahu bapaknya dibawa pergi, nggak ngerti," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gerakan 30 September