Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pertemuan Presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, belum terjadwal.

"Belum ada, belum ada. Belum diketahui jadwalnya," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Dasco menyebut, saat ini Prabowo sedang fokus menyusun nomenklatur untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ya kita lagi, apa namanya, hitung tenggat waktu untuk penyusunan nomenklatur dan orang yang masuk di kabinet juga mepet waktunya," ujarnya.

Karenanya, kata dia, Prabowo sangat memperhitungkan segala rencana pertemuan dengan siapa pun.

"Sehingga waktu-waktu untuk kemudian pertemuan dan lain-lain juga dihitung," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

Baca juga: Elite PDIP: Pertemuan Megawati-Prabowo Tinggal Menunggu Hari

Menurut Dasco, hal tersebut penting agar agenda pertemuan tak menyita waktu untuk penyusunan nomenklatur.

"Sehingga kemudian tidak menyita waktu untuk penyusunan-penyusunan nomenklatur yang seharusnya H-5 sudah selesai," ucapnya.

Terpisah, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan soal pertemuan Prabowo dan Megawati hanya menunggu waktu.

"Sebagaimana ditugaskan sebelum-sebelumnya oleh saya. Kan sebenernya juga apa yang disampaikan oleh mbak Puan. Bagi PDIP, detik-detik pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo tinggal menunggu hari," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Megawati Saksikan Pementasan Butet ala Raja Jawa di TIM: Ada yang Disindir, Semoga Bukan Saya

Namun begitu, Ketua Banggar DPR RI meminta pertemuan antara Prabowo-Megawati tidak ditafsirkan macam-macam.

Dia bilang, pertemuan itu sebagai wujud para pemimpin bangsa yang akur.

"Pada saat yang sama ketika bertemu, tolonglah harapan saya letakkan pertemuan ini untuk menunjukkan bahwa para pemimpin kita adem-adem saja, akur-akur saja, baik-baik saja silaturahmi terbangun," jelasnya.

Lebih lanjut, Said membantah pertemuan Prabowo-Megawati sebagai langkah bagi-bagi kekuasaan. 

"Kalau itu memang yang diinginkan oleh kita semua maka tidak ada tempat bahwa pertemuan itu bagian dari bagi-bagi kursi kekuasaan. Tidak ada itu. Bahwa pertemuannya itu dalam waktu dekat, pasti," katanya.

Sebagai informasi, rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto sudah tersiar belakangan ini.

Rencana pertemuan itu akan berlangsung sebelum pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden.

Adapun pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih RI akan terjadi pada 20 Oktober mendatang.

Hanya saja, hingga hari ini kepastian kapan dan dimana pertemuan tersebut belum diungkapkan oleh kedua pihak.