KLHK Berdiplomasi Lingkungan dengan Substansi dan Perspektif Politik lewat Bambu Bike Club
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengajak para duta besar negara sahabat dan pimpinan organisasi internasional bersepeda
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengajak para duta besar negara sahabat dan pimpinan organisasi internasional bersepeda, Minggu (29/9/2024).
Bertajuk Ambassadors Bamboo Bike Club, komunitas ini pertama kali diluncurkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
Bersama dengan komunitas Bike to Work, para duta besar dan pimpinan organisasi internasional sebanyak 150 peserta mengayuh sepeda sejauh 7,5 km melintasi kawasan Car Free Day Jakarta.
Menteri Siti memperkenalkan Ambassadors Bamboo Bike Club, sebagai sebuah inisiatif diplomasi lingkungan yang mempromosikan gaya hidup sehat dan rendah emisi melalui bersepeda.
"Klub ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara dan mendukung Program Langit Biru, yang berfokus pada pengurangan polusi di perkotaan," kata Menteri Siti.
Selain itu, Menteri Siti menjelaskan bagaimana posisi transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepada pemerintahan presiden terpilih Prabowo yang diarahkan oleh kedua pemimpin dimaksud, pada Sidang Kabinet Paripurna pada 12 Agustus 2024 dan 13 September 2024.
"Saya telah melaporkan materi ini kepada kedua Pemimpin Indonesia dimaksud tentang highlight dan posisi pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan”. Acara tadi bermuatan fun dengan bersepeda dan musik dengan menyanyi bersama," ucapnya.
"Bersepeda bukan hanya sarana untuk menjaga kesehatan, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata dalam upaya menjaga kualitas udara yang lebih baik," imbuhnya.
Menteri Siti juga menegaskan, keberhasilan dalam menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara membutuhkan kerjasama kolektif dari masyarakat dan komunitas internasional.
Diharapkan klub ini dapat menjadi inspirasi dan memperkuat kerjasama global dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara Indonesia dan negara-negara mitra.
"Kehadiran para Duta Besar negara sahabat tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta lingkungan yang berperan penting dalam menyebarkan pesan-pesan pelestarian lingkungan ke kancah internasional," pungkasnya.