Regenerasi Jadi Alasan Sekjen PAN Tak Lagi Dijabat Eddy Soeparno
Ketum PAN Zulkifli Hasan, memutuskan untuk menunjuk Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai Sekretaris Jenderal, menggantikan Eddy Soeparno.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), memutuskan untuk menunjuk Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), menggantikan Eddy Soeparno.
Eddy mengaku, pihaknya menyambut baik dengan penunjukan Eko Patrio sebagai Sekjen PAN yang baru.
Menurut dia, perombakan struktur organisasi menunjukan bahwa kaderisasi dan regenerasi berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah ada pergantian yang sifatnya regeneratif. Jadi Mas Eko menggantikan posisi saya yang sudah saya jabat selama 10 tahun," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Eddy meyakini Eko Patrio mampu membawa partai berlambang matahari putih semakin maju.
Sebab, meskipun Eko Patrio terkenal sebagai artis senior, namun dia telah lama juga terjun ke dunia politik dan menjadi Anggota DPR RI fraksi PAN.
“Saya rasa semangat yang dibawa Mas Eko juga ada semangat kemudaan, semangat perjuangan PAN yang sudah Mas Eko memahami, sudah berkali-kali juga menjadi anggota dewan," ujarnya.
"Saya rasa dan saya yakin ke depannya Mas Eko akan berbuat lebih baik lagi, lebih besar lagi, lebih kencang lagi, agar PAN-nya bisa melesat semakin tinggi lagi," tandas Eddy.