2 Oktober Diperingati sebagai Hari Apa? Ada 2 Momen Penting, Ini Sejarahnya
Tanggal 2 Oktober memiliki momen penting, karena ada 2 peringatan hari penting, yaitu Hari Batik dan Hari Tanpa Kekerasan, Berikut Sejarahnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Nuryanti
Kementerian Dalam Negeri juga mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota agar mengenakan baju batik setiap hari Rabu.
Hingga saat ini tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional di Indonesia.
Baca juga: 100 Twibbon Hari Batik Nasional 2 Oktober 2024, Bisa Diunggah di Media Sosial
Hari Tanpa Kekerasan Internasional
Tanggal 2 Oktober juga diperingati sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Dikutip dari daysoftheyear.com, Hari Tanpa Kekerasan Internasional diperingati sebagai bentuk upaya untuk menghormati hari ulang tahun Mahatma Gandhi.
Mahatma Gandhi adalah aktivis politik paling berpengaruh sepanjang masa.
Gandhu menggunakan pembangkangan sipil tanpa kekerasan untuk akhirnya menggulingkan Inggris, yang memerintah India pada saat itu.
Walaupun sudah berkali-kali masuk penjara, namun tidak ada satupun yang membuatnya meninggalkan pendekatan damai yang akhirnya membuat India memperoleh kemerdekaan yang mereka idam-idamkan selama bertahun-tahun.
Kemerdekaan negaranya bukan satu-satunya yang diinginkan oleh Gandhi.
Tetapi dia juga sangat tertarik untuk membangun hubungan baik antara orang-orang yang berbeda agama dan etnis, memperluas hak-hak perempuan, dan mengurangi jumlah kemiskinan.
Baca juga: Sejarah Hari Tanpa Kekerasan Internasional yang Diperingati Tanggal 2 Oktober
Mahatma Gandhi dibunuh oleh seorang nasionalis Hindu pada 1948.
Sebagian besar orang India, menilai Mahatma Gandhi adalah sosok yang tidak pernah terlupakan.
Karena perannya tersebut, Ia disebut sebagai "Bapak Bangsa".
Pada tanggal 15 Juni 2007, Majelis Umum PBB memutuskan untuk memperingati hari lahir Mahatma Gandhi sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Hingga saat ini tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)