Dilantik jadi Anggota DPR RI, Ida Fauziyah Tak Mau Masuk Komisi yang Bermitra dengan Kemenaker
Hanya saja, saat ditanyakan komisi mana yang nantinya akan ditempati oleh Ida, dirinya belum bisa memastikan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Ida Fauziyah menyatakan, dirinya tidak akan masuk dalam Komisi IX atau komisi yang bermitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemenaker).
Mantan Menteri Tenaga Kerja RI (Menaker) tersebut membeberkan alasan. Kata Ida, dirinya pengin fokus pada permasalahan warga Jakarta yang menjadi daerah pemilihannya (dapil).
Baca juga: Profil Ahmad Muzani, Sekjen Gerindra Ditugaskan Jadi Calon Ketua MPR 2024-2029
"Kayanya enggak (di Komisi yang bermitra dengan Kemenaker). Mungkin enggak. Mungkin akan saya sesuaikan dengan daerah pemilihan saya kan basisnya di Jakarta," kata Ida saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Hanya saja, saat ditanyakan komisi mana yang nantinya akan ditempati oleh Ida, dirinya belum bisa memastikan.
Terpenting, komisi tersebut kata Ida, memiliki fokus dalam persoalan kota Jakarta yang ke depan sudah bukan lagi menjadi Ibu Kota Negara, melainkan kota bisnis.
Baca juga: Beragam Reaksi Para Artis saat Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Ada yang Deg-degan hingga Merinding
"Jakarta nanti tidak lagi menjadi ibu kota negara, tetapi menjadi kota global, kota bisnis, saya kira saya akan menyesuaikan dengan kebutuhan konstituen Jakarta," ujar dia.
Sebagai informasi, Mantan Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah bersama dengan 579 anggota lainnya telah secara resmi dilantik sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029.
Pelantikan itu ditandai dengan Upacara Pengucapan Sumpah Janji Jabatan di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 115/P/2024 tentang Peresmian Keanggotaan DPR RI Periode 2024-2029, oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar.
Setelah itu, sejumlah perwakilan legislator terpilih maju bersama tokoh lintas agama.
Pengucapan janji anggota DPR RI, langsung dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin yang mengucapkan janji dengan beragam keyakinan.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945," ucap Syarifuddin yang diikuti oleh 580 anggota DPR periode 2024-2029.
Tak hanya itu, dalam pengucapan janjinya, para anggota DPR RI berjanji untuk menjalankan kewajiban dan bekerja sungguh-sungguh.