VIDEO Jelang HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Terima 769 Kendaraan Tempur dan Taktis dari Kemenhan
Ratusan alpalhankam yang terdiri dari kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) tersebut diserahkan secara simbolis dari Wakil Menhan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Puncak Peringatan HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober mendatang, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima sebanyak 769 alat, peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Ratusan alpalhankam itu terdiri dari kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis), diterima secara simbolis dari Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), M Herindra di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).
Agus mengatakan ratusan ranpur dan rantis tersebut akan didistribusikan ke tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Hari ini TNI telah menerima alat peralatan pertahanan keamanan dari pemerintah dalam hal ini melalui Kemenhan yaitu berupa kendaraan Panser, Tank, kendaraan lainnya sejumlah 769 unit. Dan ini akan diserahkan kepada, didistribusikan ke TNI AD, AL, dan AU," kata dia.
Alpalhankam yang diserahkan tersebut terdiri dari Panser Pandur Produksi PT Pindad, Tank Harimau Produksi PT Pindad, Panser Anoa (Basic) Produksi PT Pindad, dan Panser Komodo Apc (Basic) Produksi PT Pindad.
Selain itu, ada Rantis 4x4 Apc, Rantis 4x4, Rantis 4x4 V3 Dan Ransus 4x4 Missile Launcher Produksi PT Sentra Surya Ekajaya, RBB (Rigid Bouyancy Boat) Produksi PT Praba Cipta Mandiri, Kendaraan Maung V3 produksi PT Pindad, Truk Angkut Pasukan, dan Sepeda Motor Listrik Produksi PT Len.
Pada kesempatan tadi juga, Panglima TNI meresmikan lima batalyon penyangga daerah rawan yang ditempatkan di wilayah Papua.
Adapun tujuannya di antaranya yakni membantu program-program pemerintah, terutama percepatan pembangunan wilayah, dan membantu menyejahterakan masyarakat yang ada di Papua.
Batalyon ini memiliki spesifikasi salah satunya untuk pelaksanaan program pertanian di wilayah Papua bersama Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat.
PT Pindad yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi apalhankam yang diserahkan kepada TNI ini mengaku sudah melakukan pengembangan pada alutsista yang dibuat oleh pihaknya dan akan didemo saat HUT TNI 5 Oktober mendatang.