Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cucu Ki Hadjar Dewantara Nilai Pendidikan Bukan Perlombaan untuk Siswa

Cucu Ki Hadjar Dewantara, Antarina SF Amir menilai pendidikan merupakan suatu perjalanan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cucu Ki Hadjar Dewantara Nilai Pendidikan Bukan Perlombaan untuk Siswa
Ist
Cucu Ki Hadjar Dewantara, Antarina SF Amir menilai pendidikan merupakan suatu perjalanan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cucu Ki Hadjar Dewantara, Antarina SF Amir menilai pendidikan merupakan suatu perjalanan.

Sehingga pendidikan, menurut Antarina, bukan merupakan perlombaan.

Dirinya berharap satuan pendidikan harus terus berinovasi dan menawarkan yang terbaik bagi generasi mendatang.

"Dengan memberikan lebih banyak pilihan dan peluang bagi para siswa dan keluarga," ucap pendiri dan Presiden Direktur Redea Institute itu dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Antarina mengungkapkan lembaga yang dipimpinnya, HighScope Indonesia Institute  berubah nama menjadi Redea Institute

Hal ini, menurut Antarina, menandai babak baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang menggabungkan nilai-nilai lokal dengan kesempatan global.

Berita Rekomendasi

Transformasi ini, kata Antarina, dirancang untuk membawa visi pendidikan yang lebih luas.

"Kami telah berkembang melampaui apa yang pernah didukung oleh HighScope Indonesia Institute, dan Redea Institute hadir untuk memberikan manfaat lebih bagi siswa, keluarga, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Antarina.

Dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng dua lembaga pendidikan internasional terkemuka, yakni Center For Excellence (CFE) at New Tech High School (NTHS) di Napa-California dan PEN (Practice Enterprise Network) Worldwide.

Sementara itu, diplomat RI Dian Triansyah Djani menyatakan Indonesia mampu menghadirkan pendidikan berkualitas global.

"Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghadirkan pendidikan berkualitas global yang tak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga dapat menjadi model bagi negara-negara lain," ucapnya.

Dalam hal ini, Redea Institute juga memperluas fokusnya dengan tidak hanya menawarkan program pendidikan bagi anak-anak usia dini hingga tingkat SMA, tetapi juga berbagai inisiatif penelitian, pengembangan bisnis, publikasi ilmiah, serta program pelatihan bagi para pendidik.

Langkah ini bertujuan untuk membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas