Sidang Harvey Moeis, Hakim Cecar Eks Dirut PT Timah: Ngapain Orang Polda Babel Ada di Grup Smelter?
Hakim cecar saksi soal keberadaan anggota Polda Bangka Belitung di dalam grup whatsapp bernama New Smelter dalam sidang korupsi timah
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Hakim Eko yang penasaran kembali lanjut bertanya apa hubungannya Kapolda Babel saat itu bisa berada di internal PT Timah.
Menjawab hal itu, Riza mengatakan, sejatinya PT Timah kerap menjalin komunikasi dengan pihak Polda terutama menyangkut soal pengamanan.
"Apakah Kapolda ini yang mengawal ini pak supaya minta kemitraan dengan saudara?" tanya Hakim.
"Engga sih pak kayaknya," ucap Riza.
Hakim Eko pun belum puas dengan jawaban Riza.
Pasalnya dalam perkara ini terdapat anggota Polda Babel yang juga masuk ke grup New Smelter yang berisikan orang PT Timah dengan perwakilan smelter swasta.
"Bukan, secara spesifik ya, ternyata ada orang Polda di dalam grup smelter itu untuk apa? Apakah menghitung tonasenya antara PT Timah dengan smelter swasta ini? Kalau pengamanan objek vital ngapain masuk ke grup grup ini? Gimana, untuk apa, saudara bisa jelaskan?," cecar Hakim.
Namun, Riza mengaku tidak tahu soal dugaan keterlibatan oknum anggota Polda Babel dalam bisnis antara PT Timah dengan 5 smelter ini.
Hakim Eko pun mendalami soal adanya keterangan saksi yang mengatakan oknum Polda disebut meminta tolong agar terdapat pembagian kuota dalam kerja sama antara PT Timah dengan smelter swasta.
"Saya tidak tahu Yang Mulia," jawab Riza.
"Jadi orang Polda yang masuk ke grup smelter, malah saksi mengatakan orang Polda ini minta tolong ini supaya dikasih kuota untuk kerj sama dengan PT Timah? Saudara enggak tahu?" tanya Hakim.
Mendengar pertanyaan tersebut Riza hanya terdiam hingga Hakim kemudian menghentikan pertanyaannya.
Nama eks Kapolda Babel sebelumnya disebut pegawai General Affair PT RBT Adam Marcos dalam sidang korupsi timah sebelumnya.
Adam menyebut eks Kapolda Babel pernah memerintahkan kepada perusahaannya untuk membantu PT Timah meningkatkan produksi bijih timah.