Lebih 4 Tahun Anak Dibawa Kabur Eks Suami, 'I Love You' Ucapan Terakhir Didengar Angelia
Angelia tak kuasa menahan tangis. Air mata membanjiri pipinya saat menceritakan momen terakhirnya bersama sang anak.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angelia Susanto, sudah empat tahun lebih tidak bertemu bahkan tidak mengetahui keberadaan putra kandungnya sejak diduga diculik oleh mantan suami yang berkebangsaan Filipina.
Segala macam upaya hukum ia lakukan guna dapat bertemu lagi dengan darah dagingnya yang kini sudah menginjak usia 11 tahun itu. Namun, hingga saat ini belum ada hasil yang ia tuai.
Langkah terbaru yang ia ambil bersama beberapa perempuan yang juga bernasib serupa adalah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka mengajukan pengujian materiil Pasal 330 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terhadap UUD 1945. Sebab, tafsir dalam pasal itu jadi salah satu penghambat langkah mereka mencari keadilan di jalur hukum.
Namun sayang dalam putusannya beberapa waktu lalu, mahkamah menolak permohonan mereka.
Dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews, Jumat (4/10/2024), Angel membagikan momen percakapan terakhirnya dengan sang buah hati, EJ, yang kala itu hendak berangkat ke sekolah.
"Tidak ada kontak, sejak saya terakhir kali ketemu EJ itu, di pagi hari, hari Kamis, tanggal 30 Januari, dia cium saya, dan dia bilang, 'Mama, I go to school now ya, I love you'. Dan saya bilang, 'iya EJ, you be good, mama love you'," tutur Angel.
Baca juga: UU Pilkada Digugat ke MK, Pemohon Minta Pejabat dan TNI/Polri Juga Dipenjara Jika Langgar Netralitas
Angelia tak kuasa menahan tangis. Air mata membanjiri pipinya saat menceritakan momen terakhirnya bersama sang anak.
Sejak saat itu, ia tidak tahu kini anaknya di mana. Pun untuk tahu apakah anaknya masih hidup atau tidak, Angel sama sekali tak punya petunjuk.
"Enggak pernah tahu kabarnya di mana, sama sekali enggak pernah sampai sekarang. Apakah anak saya masih hidup atau enggak pun saya enggak tahu. Apakah dia sehat? Kalau dia mau tidur, siapa yang nemenin? Kalau dia sakit, siapa yang jagain? Saya juga enggak tahu sama sekali," ujarnya getir.
EJ menghilang sejak 30 Januari 2020 dalam perjalannya menuju sekolah. Kala itu mobil yang mengantarkan EJ pergi ke sekolah diberhentikan oleh oknum polisi di kawasan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanka, Jakarta Selatan.
"EJ dalam perjalanan ke sekolah dengan mobil antar jemput sekolah dan menurut sopir, dia diberhentikan oleh (oknum) polisi bermotor besar," ungkap Angel.
Baca juga: Sidang Perdana Habib Rizieq Melawan Jokowi Digelar 8 Oktober
Lalu oknum tersebut menyebut mobil yang membawa EJ melanggar lalu lintas. Sempat terjadi perdebatan kala itu sampai akhirnya EJ diambil paksa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.