Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik mengeluarkan hasil survei kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga di Indonesia.

Survei Indikator Politik ini dilakukan pada periode 22 hingga 29 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 warga Indonesia.

Berdasarkan survei Indikator, kepercayaan publik paling tinggi, adalah kepada TNI.

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap MK Menurun, Suhartoyo Klaim Bukan karena Putusan Nomor 90

"Keseluruhan kepercayaan pada lembaga-lembaga ini antara tinggi sampai sangat tinggi. Jadi masih di atas 50 persen. Tapi yang paling tinggi kepercayaan pada TNI ini angkanya 93 persen," peneliti utama Indikator, Rizka Halida, dalam rilis Survei yang disiarkan Channel Youtube Indikator Politik Indonesia, Jumat (4/10/2024).

Di bawah TNI, adalah presiden sebesar 85 persen dan Kejaksaan Agung sebesar 69 persen.

Kemudian di bawah Kejaksaan Agung terhadap Polri sebesar 67 persen dan pengadilan 66 persen.

Baca juga: Bagaimana Cara Masyarakat Bisa Ikuti Rangkaian Puncak HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Besok?

Lalu di bawahnya terdapat sejumlah lembaga, yakni Mahkamah Konstitusi (MK) sebesar 64 persen, MPR dan DPD sebanyak 62.

Posisi tiga terbawah diisi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan partai politik. KPK meraih kepercayaan sebesar 61 persen.

"KPK ini juga catatan penting karena pernah menjadi lembaga yang kepercayaannya paling tinggi atau tinggi sekali di antara lembaga pendegar hukum yang lain. Tapi sekarang KPK turun di bawah hanya menyisakan 61 persen yang percaya," kata Rizka.

Sementara DPR mendapatkan kepercayaan publik sebesar 58 persen dan terendah partai politik sebanyak 51 persen.

Rizka mengungkapkan tren kepercayaan terhadap institusi dari beberapa survei mulai dari Mei 2022 selalu diisi TNI dan Presiden.

"Kita lihat seperti apa trendnya TNI presiden selalu berada di atas dibandingkan lembaga-lembaga lain. Walaupun sempat mengalami penurunan juga di 2023. Mulai dari Februari sampai Oktober. Kemudian rebound, naik kembali kepercayaan warga pada mereka," pungkasnya.

Baca juga: Selain di Monas, Peringatan HUT Ke-79 TNI Juga Digelar di Satuan-Satuan Seluruh Indonesia

Seperti diketahui, metode survei menggunakan multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.