3 Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Tenaga Teknis 2024
Berikut 3 contoh deskripsi pengalaman kerja untuk mendaftar PPPK Tenaga Teknis 2024.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 3 contoh deskripsi pengalaman kerja untuk mendaftar PPPK Tenaga Teknis 2024.
Pendaftaran PPPK 2024 telah dibuka mulai 1 Oktober 2024.
Adapun pendaftaran PPPK 2024 dilakukan secara online melalui laman SSCASN.
Saat mendaftar di laman SSCASN, pendaftar akan melalui berbagai tahapan.
Salah satunya adalah mengisi riwayat pekerjaan.
Mengisi riwayat pekerjaan merupakan tahapan setelah pelamar memilih jenis seleksi dan mendaftar formasi.
3 Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Tenaga Teknis
1. Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Tenaga Teknis sebagai Analis Kebijakan
Perkenalkan nama saya Fitri Handayani, saya memiliki pengalaman kerja sebagai Analis Kebijakan di suatu perusahaan.
Di perusahaan tersebut, saya bertugas melakukan analisis mendalam terhadap data kebijakan untuk menghasilkan rekomendasi yang berbasis bukti (evidence-based policy).
Selama 6 tahun sebagai Analis Kebijakan, saya mengembangkan kajian dampak sosial dan ekonomi dari implementasi kebijakan baru di sektor pendidikan dan kesehatan.
Saya juga berperan aktif dalam penyusunan naskah akademik yang digunakan untuk menyusun kebijakan strategis pemerintah dan juga terlibat dalam diskusi publik dan seminar terkait perbaikan regulasi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik.
Baca juga: PPPK Kemendag 2024: Syarat Umum, Syarat Khusus, Dokumen yang Diunggah, dan Gaji
Pengalaman ini membantu saya dalam memahami kompleksitas proses pengambilan keputusan di pemerintahan serta pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam perumusan kebijakan yang efektif.
2. Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja PPPK Tenaga Teknis sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Nama saya Dedi Pratama, saya memiliki pengalaman bekerja sebagai pengelolaan SDM, khususnya dalam penyusunan dan implementasi program pengembangan pegawai di suatu perusahaan selama 5 tahun.
Sebagai pengelolaan SDM, saya melakukan asesmen kompetensi dan potensi pegawai untuk menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan karier.
Saya juga berperan dalam menyusun kebijakan pengelolaan SDM aparatur yang berbasis merit system sesuai dengan peraturan yang berlaku.