Buka Ruang Terbuka Hijau, Unika Atma Jaya Jalankan Laudato Si Paus Fransiskus
Unika Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus I Semanggi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus I Semanggi.
Peresmian ini dipimpin langsung oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta.
Ruang Terbuka Hijau ini dirancang sebagai ruang hijau yang multifungsi, melayani kebutuhan edukasi, interaksi, dan rekreasi bagi seluruh komunitas Atma Jaya serta masyarakat sekitar.
Selain menjadi tempat edukasi, RTH ini diharapkan dapat menjadi pusat kesadaran akan pentingnya ruang hijau di tengah perkembangan kawasan perkotaan seperti Semanggi.
Uskup Ignatius Kardinal Suharyo juga memberikan pesan penting untuk kita semua untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
Ruang Terbuka Hijau di Unika Atma Jaya ini merupakan komitmen kampus terhadap lingkungan hidup dan bumi.
"Sejalan dengan ensiklik Laudato Si, yang mengajak kita semua untuk merawat rumah bersama yaitu bumi kita. Unika Atma Jaya menghadirkan ruang ini sebagai tanda keberlanjutan dan kepedulian kita terhadap alam semesta," kata Kardinal Suharyo melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).
Baca juga: Area Eks-Pabrik Percetakan Uang di Kawasan Blok M Diubah Jadi Ruang Terbuka Hijau
Sementara itu, Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), mengatakan RTH ini menjadi simbol menciptakan masa depan yang lebih hijau.
"Kami berharap melalui RTH ini juga dapat menjadi fasilitas multiguna bagi mahasiswa untuk belajar, berinteraksi, berkolaborasi, rekreasi, relaksasi, serta sarana peningkatan kesadaran lingkungan," ujar Yuda.
Yuda juga menyampaikan perwujudan Ruang Terbuka Hijau ini juga sejalan dengan komitmen Unika Atma Jaya dalam menjawab panggilan Paus Fransiskus melalui ensiklik “Laudato Si” untuk menjaga dan memelihara alam.
Senada dengan Rektor, Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, mengatakan RTH memberikan suasana baru yang hijau dan asri bagi kita semua.
Baca juga: Sosok Romo Benny Susetyo yang Dikabarkan Meninggal Dunia Dini Hari Tadi di Pontianak
“Dalam proses revitalisasi, kami sangat memperhatikan aspek sustainability seperti dengan merawat tanaman yang berada di area RTH agar tidak rusak oleh proses pembangunan," katanya.
Pihak Unika Atma Jaya menambah jumlah pohon yang awalnya hanya 79 buah menjadi 135 pohon dan menambah jumlah sumur resapan dari 28 buah menjadi 92 buah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.