Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendaraan khusus (ransus) MIT Ares Acala yang digunakan Satbravo 90 Kopasgat dalam misi Albara dan Meriam Oerlikon Skyshield andalan Arhanud Kopasgat memimpin defile alutsista TNI Angkatan Udara dalam rangka HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10/2024).

Menyusul kemudian ransus Invender Jihandak Gajahsora, Ransus Dekontaminasi bahan nuklir, biologi, kimia (Nubija) dan dua unit rantis serbu APC Turangga dengan kontrol persenjataan otomatis.

Turut di belakangnya dua unit ransus CIMOV, satu unit Oerlikon Maintenance, dan M3CS Jalatarangga sebagai kendaraan pos komando mobile dalam mendukung operasi Kopasgat.

Lalu, ransus Lesana JIFEK yang digunakan dalam mendukung misi close air support oleh joint terminal attack controller Kopasgat.

Di belakangnya ada P6 ATAV Bayubajra, ransus Bobcat, dan P6 ATAV missile launcher sebagai platform penggelaran satuan penembak rudal Arhanud Kopasgat.

Pada saat yang bersamaan melintas di langit Monas Nusantara Flight yang terdiri dari satu Helikopter Caracal Skadron Udara 8, satu Helikopter Super Puma Skadron Udara 6, dua Helikopter MI-17 TNI AD, dan dua Helikopter Panther TNI AL mengibarkan bendera Merah Putih raksasa.

Baca juga: Ranpur Tatrapan 6x6 Denjaka Pimpin Pawai Alutsista TNI AL di HUT Ke-79 TNI

Menyusul kemudian rombongan Helikopter dari tiga matra TNI membawa bendera Mabes TNI.

Mereka di antaranya terdiri dari Colibri Flight, Army Flight, dan Garuda Flight.

Selain itu, terlihat juga 11 Pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33, 32, dan 31 TNI AU dengan call sign Unicorn Flight dipimpin pesawat A-1330 Skadron Udara 33 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar.

Kemudian melintas juga pesawat Angkut Berat TNI AU dengan callsign Tanker Flight yang terdiri dari satu unit pesawat KC-130 B Hercules yang merupakan satu-satunya pesawat yang mampu melaksanakan pengisian bahan bakar di udara di Indonesia.

Pesawat tersebut dikawal dua pesawat tempur Hawk 100/200.

Selanjutnya melintas dari sebelah kanan podium 5 pesawat Super Tucano dengan callsign Tucano Flight.

Baca juga: Prabowo Diteriaki Gemoy saat Sapa Warga dari Atas Mobil pada HUT TNI di Monas, Gibran Jalan Kaki

Kemudian melintas dua pesawat Falcon yang merupakan pesawat jet VVIP dan empat pesawat Boeing 737 yang memperkuat Skadron Udara 17 dan Skadron Udara 5 dengan callsign Kencana Flight.

Selanjutnya, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, dan Hawk 100/200 yang memperkuat Skadron Udara 3, 16, 15, 1, dan 12.

Sebanyak 19 unit pesawat tempur yang membentuk formasi dan konfigurasi dua elemen yakni dragon dan eagle flight melintas dengan callsign Fighter Flight.

Selanjutnya TNI AU menampilkan kejar-kejaran pesawat tempur atau dog fight di mana pesawat Sukhoi SU 27 yang berperan sebagai target.

Sementara itu, pesawat yang berperan sebagai pengejar adalah F-16.

Keduanya tampak bermanuver di langit Monas dan juga mengeluarkan flare.

Pilot pesawat tempur F-16 menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dari kokpit pesawat.

"Kami para punggawa tentara langit Trimatra Tentara Nasional Indonesia pelindung tanah air. Dari ketinggian 1.000 kaki di atas langit Jakarta dengan penuh rasa bangga mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia. TNI Prima, Indonesia Maju," kata pilot tersebut yang ditampilkan dalam videotron.

Sebanyak 10 pesawat tempur F-16 TNI AU kemudian melaksanakan manuver bomb burst at high speed pass.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengatakan peringatan HUT Ke-79 TNI melibatkan sekira 100 ribu prajurit TNI.

TNI, kata dia, juga menggelar 1.059 alutsista dalam hajatan besar TNI tersebut.

Baca juga: Kapolri Anugerahi Panglima TNI dan Tiga Kepala Staf Bintang Bhayangkara Utama, Ini Alasannya

Hal itu disampaikan Hariyanto saat geladi bersih kedua Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024).

"Kita mengerahkan alutsista, 1.059 alutsista yang kita gelar," kata dia.

"Dan hari ini ulang tahun sangat luar biasa, dengan jumlah personel, jumlah alutsista dan kegiatan semua dikerahkan, biar masyarakat melihat bahwa ini lho TNI. Ini lho TNI yang selama ini menggunakan anggaran biaya dari masyarakat, kita peruntukkan untuk melindungi masyarakat," lanjut dia.