Politikus Demokrat Sebut Komposisi Kabinet Prabowo Masih dalam Tahap Pembahasan
Demokrat mengungkapkan komposisi kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto masih berproses atau dalam pembahasan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan komposisi kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto masih berproses atau dalam pembahasan.
Adapun isu yang berkembang jumlah pos kementerian pada pemerintahan mendatang meningkat menjadi 44.
"Struktur dan komposisi kabinet tentu saja masih berproses," kata Kamhar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (6/10/2024).
Kamhar mengatakan pembentukan komposisi kabinet definitif akan terjadi setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, yang akan digelar pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Pasti selalu ada dinamika, baru benar-benar definitif setelah pelantikan. Itu lazim dalam politik," ucapnya.
Lebih lanjut, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait jumlah komposisi kabinet.
"Itu prerogatif beliau, kami hormati itu," pungkasnya.
Sejauh ini, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer akan menjadi satu di antara menteri di pemerintahan Prabowo.
Sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi kabar penambahan jumlah kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang, menjadi 44.
Ditegaskan Dasco, saat ini jumlah nomenklatur kementerian masih dalam tahap simulasi.
"Jadi begini, soal berapa jumlah sampai dengan sekarang masih kita simulasikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
