Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makna Sandal Oren dan Hadroh, Pendukung Merasa Sama-sama Betawi dengan Bang Doel

Rombongan hadroh menyambut kedatangan Pramono-Rano dengan menyanyikan lirik-lirik bernarasi dukungan.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Makna Sandal Oren dan Hadroh, Pendukung Merasa Sama-sama Betawi dengan Bang Doel
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Seni hadroh sambut kedatangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di acara Debat Perdana Pilkada Jakarta JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024) malam.  

Dari tiga kali pertemuan rapat yang digelar, Said, menyoroti Pramono dan Rano selalu hadir mengenakan sandal jepit.

"Kita setiap kali meeting, pokoknya dia (Pramono-Rano) selalu pakai sandal jepit. Merakyat. Nah, jadi saya ngerasa kayaknya cocok nih buat jadi ikon," jelasnya.

"Dan ketika kita tahu bahwa sandal jepit ini juga punya filosofi merakyat, terus dibutuhkan sama semua orang, terus kerendahan hati," tambahnya.

Baca juga: Dharma Pongrekun Tidak Peduli Elektabilitas Survei: Mau Nol Juga Enggak Apa-apa

Intinya, menurut Said, sandal jepit dipakai oleh semua kalangan masyarakat apapun latar belakangnya.

Kemudian, untuk hadroh sendiri, Said, menyebut kesenian ini dekat kuktur Islami, di mana menurut pihaknya masyarakat Betawi dekat dengan kultur tersebut.

"Kalau hadroh itu kulturnya Betawi, kultur Islami. Nah kebanyakan di Betawi itu adat istiadatnya nyerempet-nyerempet ke Islami," katanya.

Lebih lanjut, Said mengatakan, Pramono-Rano sudah mengetahui adanya ide dari para pendukungnya ini. "Kita sudah komunikasi dan mereka approve," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Said menuturkan, para pendukung Pramono-Rano itu telah menyiapkan dua maskot sandal jepit dan hadroh sejak dua pekan yang lalu.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas