Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melongok Rumah Dinas DPR RI dengan Aroma Bau Tikus, Ini Deretan Penampakannya

Selain itu, terdapat tiga kamar mandi di sekitar kamar tidur di lantai atas dengan fasilitas yang cukup mewah.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Melongok Rumah Dinas DPR RI dengan Aroma Bau Tikus, Ini Deretan Penampakannya
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Potret rumah dinas anggota DPR RI yang terletak di Komplek DPD Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan yang disebut sudah tak layak huni, Senin (7/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana sepi terasa di Komplek Rumah Dinas DPR Kalibata, Jalan Deper Raya, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan setelah adanya putusan jika anggota DPR periode 2024-2029 tak boleh lagi menempati rumah jabatan anggota (RJA) itu.

Adapun keputusan itu tertuang dalam surat Nomor B/733/RT.01/09/2024 yang diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI tertanggal 25 September 2024. Sebagai gantinya, para anggota DPR RI akan mendapatkan uang berupa tunjangan untuk perumahan.

Pantauan Tribunnews pada Senin (7/10/2024), di bagian depan komplek, terdapat tiga pos pengamanan yang terletak di akses keluar dan masuk perumahan yang ditutupi kanopi yang cukup besar. 

Lalu, di samping kiri pos pengamanan, terlihat juga pos pemadam kebakaran yang tak terlalu besar.

Beberapa meter dari pintu masuk komplek, terdapat sebuah masjid yang cukup besar dengan tembok berwarna hijau yang posisinya terletak di pertigaan jalan bernama Al-Amin di perumahan seluas 23 hektare ini.

Akses jalan di komplek tersebut tampak rapih dan mulus dengan terbangun rumah-rumah bergaya cluster bertingkat yang memiliki luas tanah sebesar 188 meter dan luas bangunan 100 meter persegi di samping kanan dan kiri jalannya.

Baca juga: Tangis Hakim Pecah Curhat Kesejahteraan di MA: Baru Bisa Pulang Kampung Setelah 3 Tahun Tugas

Berita Rekomendasi

Kediaman para Wakil Rakyat itu tersebar di enam blok yakni dari blok A sampai F dengan total 596 unit. 

Untuk blok A sampai E terdapat 516 unit rumah, sedangkan untuk blok F dengan 80 unit rumah, posisinya terpisah karena terdapat rel kereta api dan sungai Ciliwung.

Dari pantauan di lokasi, komplek perumahan tersebut belum benar-benar dikosongkan, masih ada sejumlah orang yang menghuni rumah-rumah tersebut.

Bahkan, terlihat masih ada mobil berpelat dinas DPR RI yang masih terparkir di garasi rumah.

"Sesuai dengan keputusan pimpinan diberikan waktu untuk (Anggota DPR RI) sampai akhir Oktober untuk berbenah dan mencari hunian pengganti," kata Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar kepada wartawan di lokasi.

Awak media pun mendapat kesempatan untuk masuk ke rumah dinas anggota dewan bernomor A3-30 dan B4-159. Kedua rumah tersebut diklaim baru saja diserahkan pemiliknya yang tak disebutkan sosoknya.

Bentuk ratusan rumah itu pun tak jauh berbeda. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas