Sosok Yusuf Didi Setiarto Dinilai Layak Pimpin Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Yusuf Didi Setiarto dinilai rekam jejak yang kuat serta dedikasi tinggi terhadap Fakultas Hukum UI.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Pengurus Perkumpulan Penasihat Hukum Internal Perusahaan (Indonesia Corporate Counsel Association/ICCA), Seradesy Sumardi, memberikan dukungan kepada Yusuf Didi Setiarto sebagai bakal calon Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI).
Menurutnya, Didi memiliki rekam jejak yang kuat serta dedikasi tinggi terhadap Fakultas Hukum UI.
“Sebagai bakal calon ketua umum ILUNI FHUI, Didi sudah terbukti sebagai seorang profesional yang lama berkecimpung di bidang hukum. Dia telah banyak berkontribusi untuk kampus dan almamater Universitas Indonesia,” ujar Seradesy, lulusan FHUI angkatan 1990 pada Selasa (8/20/2024).
Seradesy menambahkan, Didi memiliki komitmen kuat terhadap perbaikan kualitas ILUNI dan FHUI.
Ia memandang bahwa Didi adalah sosok yang peduli terhadap perkembangan generasi muda dan memiliki visi untuk membawa perubahan yang positif di lingkungan kampus.
“Didi banyak berkontribusi bagi adik-adik di FH UI dan diyakini mampu membawa perubahan di sini,” katanya.
Seradesy juga menitipkan pesan kepada Didi agar terus memberikan manfaat bagi almamater dan menguatkan silaturahmi di FHUI. “Saya yakin Didi bisa membawa ILUNI FHUI menuju kejayaan di masa mendatang,” tuturnya.
Selain itu, Seradesy menyoroti keterampilan kepemimpinan Didi yang dianggapnya solid dalam memotivasi, mengarahkan, dan menginspirasi alumni. “Ini penting dalam mencapai visi bersama,” tambahnya.
Kemampuan komunikasi yang efektif, menurut Seradesy, juga menjadi salah satu keunggulan Didi dalam membangun jaringan dengan alumni dari berbagai angkatan, serta pemangku kepentingan lainnya, termasuk universitas dan industri hukum.
“Didi juga memiliki integritas yang tinggi dan rekam jejak profesional yang baik. Ini terlihat dari kemampuannya dalam mengelola program, kegiatan, dan sumber daya dengan efisien,” ujar Seradesy.
Sepanjang kariernya, Yusuf Didi Setiarto telah meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai Pegawai Teladan di BP Migas/SKK Migas (2007-2013) dan penghargaan terkait proyek LNG di Papua (2003-2015).
Saat ini, Didi menjabat sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), di mana ia berhasil membawa PLN meraih penghargaan Human Capital Maturity Assessment BUMN dengan pengelolaan Human Capital terbaik se-Indonesia.
Kepercayaan masyarakat terhadap Didi juga tercermin dari penghargaan yang diraihnya sebagai Brilliant Human Capital Director of the Year 2023 dalam ajang Indonesia Human Capital Brilliance Awards (IHCBA) 2023.
Selain itu, Didi juga pernah menjabat sebagai Head Legal Counsel SKK Migas (2013-2015), Special Advisor untuk Wakil Menteri ESDM (2017-2019), dan CEO Advisor di Pertamina (2019-2020).
Didi menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1999, dan setelah itu bergabung sebagai pengacara di Kantor Hukum Wiriadinata & Widyawan (2000-2003).
Baca juga: ILUNI FHUI Ajak Publik Pahami HAM Lewat Justisia Half Marathon 2024, Digelar November Mendatang
Dengan gaya kepemimpinan yang mengedepankan dialog, kesetaraan, dan pendekatan strategis, Didi dikenal sebagai sosok yang berani mengambil tanggung jawab besar dalam berbagai peran penting yang pernah diembannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.