Dihadapan Jokowi, Zulhas Sebut Semua yang Terikat Waktu Pasti akan Berakhir
Dalam sambutan terakhirnya di masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Zulhas sempat menyinggung semua yang terikat waktu pasti akan berakhir.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri pembukaan acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024 di Hall Nusantara Ice BSD City, Tangerang, Banten, Rabu, (9/10/2024).
Dalam sambutannya, Zulhas sempat menyinggung sambutan terakhirnya di masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Di hadapan Jokowi, Zulhas mengatakan bahwa semua yang terikat waktu pasti akan berakhir.
"Jadi nanti mohon izin Pak kalau sambutannya agak lama Bapak ya, karena semua yang terikat waktu memang ada waktunya, tapi kehidupan buat orang-orang beriman kehidupan setelah kematianlah yang abadi. Kami sangat bangga dan terima kasih sekali atas perkenaan dengan bapak presiden untuk hadir di sini," kata Zulhas.
Dalam kesempatan tersebut Zulhas mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun terkahir.
Zulhas terima kasih ke Jokowi yang telah selamatkan Indonesia dari Pandemi Covid-19.
"Kami semua terima kasih bapak presiden telah menyelamatkan kami dari covid 2 tahun yang begitu berat, tidak mudah," kata Zulhas dalam pembukaan acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024 di Hall Nusantara Ice BSD City, Tangerang, Banten, Rabu, (9/10/2024).
Baca juga: Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo Semalam: Bahas Transisi hingga Kabinet Pemerintahan
Menurut Zulhas sudah banyak yang Jokowi lakukan selama jadi Presiden. Di antaranya dalam membangun infrastruktur. Di era Jokowi, Jalan tol tembus dari Jakarta hingga Surabaya.
"Banyak yang sudah Bapak lakukan, transportasi mulai zaman Bung Karno Jakarta tidak selesai sekarang tembus Pak Jakarta-Surabaya, Lampung sampai Aceh, Bapak bangun pusat-pusat wisata komodo, danau Toba, Mandalika," kata Zulhas.
Di era Jokowi kata Zulhas, ekonomi tumbuh stabil pada angka rata rata 5 persen. Selain itu inflasi terkendali dan angka perdagangan surplus selama 52 bulan berturut turut.
"Oleh karena itu kami semua mengucapkan terima kasih pada bapak presiden. Tentu sebagai manusia pasti tidak sempurna, tapi banyak yang sudah Bapak lakukan kami bersaksi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.