Prabowo Ultimatum Ketua Umum Partai Politik: Jangan Tugaskan Menteri untuk Cari Uang dari APBN!
Prabowo mengaku sudah memanggil sejumlah ketua umum (ketum) parpol untuk berbicara terkait penunjukkan menteri.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto memberikan ultimatum kepada seluruh partai politik (parpol) yang berada dalam koalisinya. Eks Danjen Kopassus itu meminta para pimpinan parpol tidak menugaskan kader untuk menjadi menteri demi mencari uang dari APBN.
Ultimatum itu disampaikan oleh Prabowo saat memberikan pidato pembuka dalam acara forum sinegritas legislator PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, SBY Beri Pesan untuk Prabowo Subianto: Jangan Takut Dikritik
Prabowo mengaku sudah memanggil sejumlah ketua umum (ketum) parpol untuk berbicara terkait penunjukkan menteri. Kala itu, dia secara terbuka memberikan peringatan keras kepada ketum parpol tersebut.
"Saya terang-terangan saya katakan semua ketum semua perwakilan saya katakan saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang akan saya pimpin jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN dan APBD," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sebut Indonesia Pintar Cari Istilah yang Enak Didengar, Diksi Kemiskinan Jadi Prasejahtera
Prabowo mengingatkan perkembangan teknologi sudah jauh berubah dibandingkan yang dahulu. Saat ini, semua sudah serba digital sehingga siapapun bisa melihat jika ada penyelewengan.
"Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini jaman tekno, ini zaman pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba," tandasnya.
Adapun Prabowo dikabarkan sudah menetapkan jumlah kementerian yang di bawah pemerintahan miliknya mendatan sebanyak 44 Kementerian. Nantinya, ada kementerian yang dipecah maupun dilebur satu sama lainnya.
Dalam lingkup koalisi, Prabowo sudah diusung oleh parpol koalisi Indonesia maju (KIM) yang berisikan Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, PSI, dan Partai Prima.
Belakangan, koalisi perubahan yang sempat menjadi rivalnya bergabung mendukung Prabowo. Mereka adalah NasDem, PKB dan PKS.
Baca juga: 4 Calon Menteri Prabowo dari Golkar, Nusron Wahid hingga Meutya Hafid
Di sisi lain, partai Buruh juga sudah memberikan dukungan kepada Prabowo. Sedangkan, PDI Perjuangan (PDIP) juga dikabarkan akan bergabung ke dalam koalisi Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.